digantikandengan tepung kacang hijau. Tepung kacang hijau mengandung protein dan kadar serat yang tinggi. Kandungan protein tepung kacang hijau adalah 21.12 % dengan daya cerna protein 81% tepung kacang hijau (Nidha dan Sudarminto, 2014). Serat kasar berpengaruh pada tekstur tepung (menjadi lebih kasar), serat kasar Ada begitu banyak manfaat kacang merah bagi kesehatan. Selain menurunkan berat badan, kacang yang bentuknya menyerupai ginjal ini juga baik untuk penderita diabetes. Tak hanya itu, masih banyak manfaat lain yang dapat diperoleh dengan mengonsumsi kacang merah. Di balik ukurannya yang kecil, kacang merah mengandung beragam nutrisi yang melimpah dan baik untuk kesehatan tubuh. Jenis kacang ini dikenal kaya protein dan sering dijadikan sebagai sumber protein rendah lemak bagi vegetarian. Selain protein, kacang merah juga mengandung beragam nutrisi yang juga tak kalah penting, misalnya karbohidrat, lemak, serat, vitamin B, folat, serta mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, dan zat besi. Beragam Manfaat Kacang Merah Berkat kandungan nutrisinya yang beragam, ada berbagai manfaat kacang merah untuk kesehatan tubuh, di antaranya 1. Menjaga kesehatan jantung Kacang merah mengandung kalium yang sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa manfaat kacang merah dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah sehingga menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung koroner dan stroke. 2. Mencegah pertumbuhan sel kanker Tak hanya menjaga kesehatan jantung, kacang merah juga dapat mencegah pertumbuhan sel kanker dan salah satunya adalah kanker usus besar. Manfaat ini berasal dari kandungan serat di dalamnya yang baik untuk kesehatan usus besar. Selain serat, manfaat kacang merah untuk mencegah kanker juga berasal dari kandungan antioksidannya. 3. Mengontrol gula darah Penelitian menunjukkan bahwa kacang merah memiliki indeks glikemik rendah, sehingga dapat membantu penderita diabetes tipe 2 untuk mengendalikan kadar gula darah dan efektivitas kerja insulin dalam tubuh. Namun, Anda disarankan untuk merebus kacang merah sendiri dan hindari konsumsi kacang merah kalengan karena kandungan garamnya tinggi. 4. Memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil Manfaat kacang merah juga baik untuk ibu hamil karena mengandung nutrisi penting bagi kesehatan ibu dan janin, seperti protein, asam folat, dan zat besi. Ibu hamil membutuhkan lebih banyak asupan zat besi dan asam folat untuk mendukung pertumbuhan janin. Kekurangan zat besi selama kehamilan dapat menyebabkan anemia, bayi lahir prematur, berat badan lahir rendah, hingga depresi pascamelahirkan. 5. Menurunkan berat badan Mengonsumsi makanan rendah karbohidrat dan tinggi serat merupakan salah satu cara menurunkan berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa kacang merah dapat membantu program penurunan berat badan karena kaya akan serat dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Namun, Anda tentunya juga perlu menerapkan pola makan sehat dan rajin berolahraga agar program penurunan berat badan memberikan hasil yang memuaskan. Meski baik untuk kesehatan, kacang merah bisa memicu pembentukan gas berlebih pada usus yang menyebabkan perut kembung dan terasa tidak nyaman. Oleh karena itu, Anda sebaiknya lebih hati-hati saat mengolah kacang merah. Nah, berikut ini adalah beberapa cara mengolah kacang merah yang dapat Anda lakukan Rendam kacang merah minimal 4 jam sebelum dimasak dan ganti air rendaman beberapa kali. Rebus kacang merah hingga mendidih selama 45 menit hingga teksturnya lunak. Hindari menggunakan air bekas rendaman untuk merebus kacang merah. Manfaat kacang merah untuk kesehatan begitu beragam. Namun, pastikan Anda mengolahnya dengan benar agar manfaatnya dapat diperoleh secara maksimal. Jika ingin mengetahui lebih jauh seputar manfaat kacang merah atau jumlah asupan kacang merah yang tepat dan sesuai dengan kondisi, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter atau menggunakan fitur chat bersama dokter melalui aplikasi ALODOKTER. BeliBeras Organik Merah 2 Kg dan Kacang Hijau Organik 500 Gr di Atin Jamil live home 88 Beras Organik. Promo khusus pengguna baru di aplikasi Tokopedia! Website tokopedia memerlukan javascript untuk dapat ditampilkan.
- Beras merupakan biji-bijian sumber karbohidrat yang dikonsumsi orang di seluruh dunia. Makanan ini adalah hidangan pokok bagi banyak orang, terutama yang tinggal di tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran, dan juga warna. Dan yang paling populer di antara semuanya adalah beras putih dan beras merah. Konon, beras merah memiliki manfaat yang lebih banyak dibanding beras putih. Benarkah demikian? Baca juga Perbandingan Telur Ayam vs Telur Bebek, dari Nutrisi hingga Manfaat Dilansir Healthline, semua beras hampir seluruhnya terdiri dari karbohidrat dengan sedikit protein dan tanpa lemak. Lapisan luar beras merah atau kulitnya mengandung banyak serat, bagian inti kaya akan nutrisi yang disebut germ, dan lapisan tengah yang bertepung disebut endosperma yang kaya karbohidrat. Sebaliknya beras putih tidak memiliki serat kulit padi dan bibit, di mana keduanya adalah bagian biji-bijian paling bergizi. Hal ini membuat beras putih memiliki lebih sedikit nutrisi dibanding beras merah. Itulah sebabnya, beras merah dianggap lebih sehat dibanding beras putih. Beras merah lebih tinggi serat, vitamin, dan mineral Beras meras memiliki lebih banyak keunggulan dibanding beras putih, dalam hal kandungan gizi. Beras merah memiliki lebih banyak serat dan antioksidan, serta lebih banyak vitamin dan mineral beras putih sebagian besar terdiri dari sumber kalori dan karbohidrat, dengan sedikit nutrisi penting. Sebagai perbandingan, 100 gram 3,5 ons nasi merah mengandung 1,8 gram serat. Sementara 100 gram nasi putih mengandung 0,4 gram serat. Daftar di bawah ini menunjukkan perbandingan vitamin dan mineral lain dari beras merah vs beras putih per 100 gram. Healthline Nutrisi beras merah vs beras putih Beras merah mengandung antinutrien dan lebih tinggi arsenik Antinutrien adalah senyawa tanaman yang dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi tertentu. Beras merah mengandung antinutrien yang dikenal sebagai asam fitat atau fitat. Namun, beras merah kemungkinan juga mengandung arsenik yang lebih tinggi, bahan kimia beracun. Asam fitat Asam fitat menawarkan beberapa manfaat kesehatan. Namun, asam fitat juga mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi dan seng dari makanan. Dalam jangka panjang, mengonsumsi asam fitat dengan sebagian besar makanan dapat menyebabkan kekurangan mineral. Namun hal ini sangat tidak mungkin terjadi pada orang yang mengonsumsi makanan bervariasi. Arserik
Beras ketan hitam, dan kacang hijau punya banyak khasiat untuk perawatan kulit. Beras, ketan hitam, dan kacang hijau punya banyak khasiat untuk perawatan kulit. Beras putih. Mengandung kolagen, vitamin E, vitamin B kompleks, serta mineral yang dapat membantu melembapkan kulit. Beras merah. Mempunyai kandungan vitamin B1, B6, B12 yang
Kacang hijau adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang biasa diolah menjadi bubur, isian bakpia atau onde-onde, hingga minuman sari kacang hijau kemasan. Namun, pamornya bukan semata karena murah dan mudah didapat. Manfaat kacang hijau untuk kesehatan sangatlah beragam karena dilengkapi juga dengan beragam nutrisi penting. Sebelum menyelam langsung ke dalam manfaat kacang hijau, mari kita simak nutrisi apa saja yang ada di balik kacang mungil ini. Baca Juga10 Manfaat Bunga Teratai untuk Kesehatan dan Efek SampingnyaDari Semua Cara Memasak Telur, Mana yang Paling Sehat?Manfaat Kecambah Tak Hanya Soal Kesuburan Pria, Ini Buktinya Kandungan gizi kacang hijau Nama lain kacang hijau adalah mung bean atau vigna radiata. Kacang berukuran kecil ini termasuk dalam jenis tumbuhan polong. Kacang ini telah dibudidayakan sejak dulu, dan menyebar ke berbagai wilayah, seperti India, Tiongkok, dan beberapa negara Asia Tenggara. Kandungan kacang hijau kaya akan vitamin dan mineral. Bukan hanya itu, nutrisi kacang hijau juga merupakan salah satu sumber protein nabati terbaik. Satu cangkir kacang hijau rebus sekitar 202 gram mengandung 212 kalori 38,7 gram karbohidrat 15,4 gram serat 0,8 gram lemak 14,2 gram protein Folat 80% Magnesium 24% Mangan 30% Fosfor 20% Vitamin B1 22% Potasium 16% Zat besi 16% Seng 11% Kalium 15% Protein kacang hijau juga sangat tinggi, yakni dalam 202 gram sajian, kacang hijau mengandung gram protein atau setara dengan 28 persen dari total kebutuhan protein harian. Selain itu, kandungan vitamin pada kacang hijau juga sangat banyak, seperti vitamin B2, B3, B5, dan selenium. Vitamin lain yang terkandung dalam kacang hijau, meski dalam jumlah yang lebih sedikit, yaitu vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin K serta vitamin B6. Kacang ini pun kaya akan asam amino esensial yang tak dapat diproduksi oleh tubuh, seperti fenilalanin, isoleusin, leusin, lisin, arginin, valin, dan lainnya. Jika kacang hijau yang dikonsumsi telah berkecambah, maka komposisi nutrisi dapat berubah. Baca juga Mengenal Berbagai Manfaat Sari Kacang Hijau untuk Kesehatan Manfaat kacang hijau untuk kesehatan Tak hanya lezat disantap, kandungan nutrisi yang begitu melimpah membuat kacang hijau memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Beberapa manfaat kacang hijau untuk kesehatan, di antaranya 1. Menjaga kehamilan Kacang hijau merupakan sumber vitamin B yang baik. Nutrisi ini diperlukan untuk berbagai fungsi tubuh dan membantu menjaga kesehatan otak. Khususnya vitamin B9 folat, yang dapat pembentukan DNA pada tubuh. Selain itu, folat juga sangat penting dikonsumsi sebelum dan selama kehamilan karena dapat membantu mencegah beberapa kelainan kelahiran. 2. Mengurangi risiko penyakit kronis Manfaat kacang hijau lainnya adalah dapat mencegah berbagai penyakit kronis. Kacang hijau mengandung antioksidan tinggi, seperti flavonoid, asam fenolik, asam cinnamic, asam caffeic, dan lainnya. Antioksidan yang terkandung dalam kacang hijau dapat membantu menetralkan radikal bebas yang menyebabkan peradangan kronis, penyakit jantung, kanker, dan penyakit kronis lainnya. Studi juga menunjukkan bahwa antioksidan pada kacang hijau dapat menetralkan kerusakan akibat radikal bebas yang berhubungan dengan pertumbuhan kanker pada sel paru-paru dan lambung. 3. Mencegah heatstroke Antioksidan vitexin dan isovitexin yang terkandung dalam kacang hijau dapat mencegah sengatan panas atau heatstroke. Kacang hijau diyakini memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu melindungi tubuh dari heatstroke dan suhu tinggi. Selain itu, dikutip dari penelitian, antioksidan dalam kacang hijau juga bisa membantu mempertahankan sel yang cedera akibat radikal bebas ketika terjadi heat stroke. 4. Menurunkan kolesterol jahat Tingginya kolesterol jahat LDL mampu meningkatkan risiko penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dalam kacang hijau bisa menurunkan kolesterol LDL darah, dan melindungi LDL berinteraksi dengan radikal bebas yang tidak stabil. 5. Menurunkan kadar gula darah Gula darah yang tinggi bisa berujung pada masalah kesehatan yang serius, terutama diabetes. Namun, protein dan serat yang tinggi pada kacang hijau dapat membantu memperlambat pelepasan gula ke dalam aliran darah. Selain itu, kacang hijau juga bisa menjaga kadar gula darah tetap rendah. 6. Menurunkan tekanan darah Kandungan kalium, magnesium, dan serat dalam kacang hijau dipercaya memberikan manfaat untuk menurunkan tekanan darah. Kacang ini baik untuk dikonsumsi oleh orang yang memiliki tekanan darah tinggi karena manfaatnya. Tekanan darah tinggi merupakan masalah kesehatan yang serius karena adanya risiko penyakit jantung. 7. Menjaga kesehatan pencernaan Kacang hijau terdiri dari berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan pencernaan. Serat larut yang disebut pektin dalam kacang hijau dapat membantu menjaga kesehatan usus, serta mempercepat pergerakan makanan melalui usus. Sementara, pati yang terkandung dalam kacang hijau mampu memelihara bakteri sehat dalam usus. Selanjutnya, pati pun dicerna menjadi butirat asam lemak rantai pendek yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. 8. Menurunkan berat badan Serat dan protein dalam kacang hijau dapat menekan hormon rasa lapar ghrelin dan mendorong hormon rasa kenyang Peptida YY, GLP-1, dan cholecystokinin. Hal inilah yang membuat nafsu makan Anda berkurang. Berkurangnya nafsu makan dapat membantu Anda menurunkan berat badan. 9. Melawan pertumbuhan kanker Kekuatan antioksidan yang tinggi dalam kacang hijau mampu melawan pertumbuhan kanker. Selain itu, kacang hijau juga menunjukkan aktivitas antitumor, mampu melindungi kerusakan DNA dan mutasi sel berbahaya. Flavonoid yang terkandung dalam kacang hijau juga dapat mengurangi stres oksidatif yang berperan dalam pembentukan kanker. 10. Meningkatkan kekebalan tubuh Nutrisi kacang hijau mengandung berbagai fitonutrien yang bersifat antimikroba dan anti-inflamasi. Sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dimiliki kacang hijau berguna dalam membantu meningkatkan kekebalan tubuh serta melawan bakteri berbahaya, virus, ruam, iritasi, pilek, dan lainnya. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai berbagai manfaat kacang hijau untuk kesehatan tersebut. Jika Anda tertarik mengonsumsi kacang hijau, Anda dapat membelinya di pasar, supermarket, ataupun secara online. Baca juga 8 Manfaat Air Rebusan Kacang Hijau untuk Ibu Hamil yang Sayang Dilewatkan Efek samping mengonsumsi kacang hijau yang perlu diperhatikan Kacang hijau yang dikonsumsi berlebihan atau diolah dengan cara yang salah dapat menimbulkan sejumlah gangguan kesehatan. Beberapa di antaranya adalah masalah pencernaan, termasuk kembung, mual, diare, hingga gangguan penyerapan nutrisi lainnya. Mengonsumsi kacang hijau juga bisa menyebabkan alergi yang menimbulkan gejala seperti gatal, ruam kulit, diare, mual, muntah, hingga sesak napas. Selain itu, kacang hijau juga tinggi antioksidan yang mayoritas berupa senyawa vitexin dan isovitexin. Kedua kandungan ini biasanya terdapat pada fase kecambah atau taoge. Yang perlu diperhatikan adalah, pada fase kecambah kedua senyawa tersebut bisa menimbulkan risiko infeksi bakteri berbahaya. Cara panen dan penyimpanan yang kurang bersih dapat menyebabkan kecambah kacang hijau terkontaminasi bakteri penyebab penyakit, seperti dan Salmonella. Untuk menghindarinya, pastikan sebelum mengolah taoge atau kecambah kacang hijau, Anda sudah mencuci bersih terlebih dahulu sebelum memasaknya. Selain itu, pastikan konsumsi kacang hijau atau tauge dalam kondisi matang agar terhindar dari infeksi bakteri berbahaya. Cara mengolah kacang hijau menjadi bubur Salah satu olahan kacang hijau yang terkenal adalah membuatnya menjadi bubur kacang hijau. 1 gelas 252 gram bubur kacang hijau mengandung 223 kalori. Jumlah ini didapatkan dari 31,08 gram Kacang hijau rebus 33 kalori 21,06 gram gula merah 80 kalori 11,69 gram tepung tapioka 42 kalori 34,77 ml santan 68 kalori 153,84 ml air 0 kalori. Jika Anda tertarik membuat bubur kacang hijau yang lezat bernutrisi, langkahnya adalah sebagai berikut Siapkan 500 gram kacang hijau, 150 g gula pasir, 3 keping gula merah, 130 ml santan instan, dan jahe serta garam secukupnya. Rendam kacang hijau selama 1-2 jam, rebus air di panci, kupas jahe lalu iris tipis, masukkan ke panci. Saat air panci mendidih, masukkan kacang hijau, didihkan selama 5 menit. Matikan api, tutup panci selama 30 menit, kemudian cek dan pastikan kacang hijau sudah mekar. Hidupkan kembali kompor dan didihkan bubur kacang hijau selama 7 menit sambil masukkan gula merah, gula pasir, dan terakhir santan instan. Masak sampai matang. Pesan dari SehatQ Anda dapat mengonsumsi kacang hijau sebagai bubur, sup, kari, kue, salad, minuman ataupun berbagai olahan lainnya. Perbanyaklah minum air ketika mengonsumsi makanan berserat, termasuk kacang hijau. Mengonsumsi kacang hijau secara berlebihan bisa menyebabkan masalah pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi. Hentikan mengonsumsi kacang hijau jika Anda mengalami perut kembung, diare, pusing, mual dan muntah. Selain itu, jika Anda memiliki alergi terhadap kacang-kacangan konsultasikan pada dokter sebelum mengonsumsi kacang hijau. Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

BerasMerah mengandung serat yang tinggi dan sangat baik untuk program diet dan juga berpuasa. Kandungan serat yang tinggi akan menyababkan rasa kenyang yang cukup lama. Kacang Hijau organik memiliki kandungan protein, antioksidan, rendah lemak serta serat dan juga mengandung Vitamin A, B, C, E, K serta folat, zinc, fosfor, kalium, dan zat besi.

- Beras merupakan bahan makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat dunia. Beras putih umumnya lebih banyak disukai masyarakat, khususnya di Indonesia. Jenis beras tersebut berasa dari padi yang telah digiling untuk menghilangkan kulit, dedak, dan kuman. putih diklaim memiliki rasa yang lebih enak daripada jenis beras tersebut membuat beras putih mengandung nutrisi dan berbagai senyawa bermanfaat yang lebih sedikit dibandingkan jenis beras lainnya. Akibatnya, beras putih mengandung lebih sedikit serat, protein, antioksidan, dan vitamin dan mineral daripada jenis beras lainnya. Baca juga Punya Banyak Dampak Buruk, Ini 4 Cara Atasi Emotional Eating Selain itu, beras putih juga mengandung gula yang lebih tinggi dari pada beras merah sehingga memiliki rasa yang dianggap lebih nikmat daripada beras merah. Padahal, ada banyak jenis beras yang biasa dikonsumsi masyarakat. Tentunya, beda jenis beras juga memiliki perbedaan rasa dan nilai gizi. Selain beras putih, berikut jenis nasi yang biasa dikonsumsi masyarkat dan perbedaan nilai gizinya 1. Beras cokelat Beras cokelat terbuat dari bulir padi yang telah dipisah dari sekam. Berbeda dengan beras putih, beras cokelat masih mengandung lapisan dedak sehingga nutrisi yang dimiliki lebih banyak. Beras cokelat mengandung antioksidan flavonoid apigenin, quercetin, dan luteolin yang membantu mencegah penyakit. Riset membuktikan, mengonsumsi makanan kaya flavonoid secara teratur bisa mengurangi berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker jenis tertentu. Beras cokelat juga mengandung kalori dan karbohidrat yang serupa dengan beras putih. Namun, varietas beras cokelat mengandung serat tiga kali lebih banyak daripada beras putih. Kandungan protein di dalam beras cokelat jugalebih tinggi daripada beras putih. Jenis beras ini sangat cocok dikonsumsi penderita diabetes karena membantu mengatur gula darah dan Beras hitam Beras hitam memiliki warna pekat dan seringkali berubah menjadi ungu saat dimasak. Riset membuktikan, beras hitam mengandung antioksidan tertinggi dati semua jenis beras. Antioksidan adalah senyawa yang melindungi sel dari kerusakan akibat kelebihan molekul radikal bebas. Radikal bebas bisa memicu stres oksidatif yang meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker tertentu, dan penurunan mental. Beras hitam juga kaya akan antosianin yang bersifat antikanker. Baca juga Nasi, Ketupat, atau Lontong, Mana yang Lebih Sehat? 3. Beras merah Beras merah juga mengandung protein dan serat yang lebih tinggi daripada nasi putih. Riset juga membuktikan, beras merah memiliki potensi lebih besar untuk melawan radikal bebas dan mengandung konsentrasi antioksidan flavonoid yang lebih tinggi daripada beras cokelat. Flavonoid dalam beras merah membantu mengurangi peradangan di tubuh, menjaga kadar radikal bebas, dan mengurangi risiko kondisi kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Jenis beras terbaik Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi biji-bijian utuh di atas biji-bijian olahan meningkatkan kesehatan. Mengonsumsi biji-bijian utuh juga membantu mengurangi risiko penyakit jantung, obesitas, dan kanker tertentu. Itu sebabnya, sebaiknya kita lebih memilih mengonsumsi beras merah, hitam, atau cokelat dibandingkan beras putih. Antioksidan di dalam beras putih juga lebih rendah daripada antioksidan di daam beras merah, coklat, dan hitam. Mengonsumsi beras putih tetap memiliki manfaat kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Beras putih juga lebih mudah dicerna sehingga baik untuk orang yang memiliki masalah pencernaan. Namun, beras putih memiliki indeks glikemik yang tinggi sehingga bisa meningkatkan risiko diabetes. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Berasketan hitam kaya akan antioksidan antosianin, yang dapat membantu melawan kanker dan penyakit jantung. 4. Diet. Karena mengandung serat, beras ketan hitam juga cocok untuk diet. Beras ketan hitam dapat dikonsumsi untuk bubur ketan hitam namun jangan memakai gula terlalu banyak. 5. Mengandung Zat Besi. Nasi merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia yang berasal dari beras. Menurut Badan Pusat Statistik BPS, produksi beras pada 2020 mencapai 31,33 juta ton. Meskipun mayoritas masyarakat Indonesia mengonsumsi beras putih, cukup banyak masyarakat yang memilih beras merah dibandingkan beras putih. Beras merah berasal dari tanaman yang sama dengan beras putih yaitu padi Oryza sativa. Perbedaan beras merah dan beras putih terletak pada lapisan luarnya. Pada beras merah, lapisan luar berwarna coklat yang disebut dedak tidak dihilangkan agar sebagian besar vitamin dan mineral masih terkandung. Sementara pada beras putih, lapisan dedak tersebut dihilangkan sehingga beras menjadi putih. Itulah mengapa beras merah adalah pilihan yang lebih sehat karena lapisan dedak yang utuh mengandung lebih banyak nutrisi dan mineral daripada beras putih. Menurut USDA FoodData Central, beras merah memiliki kandungan mineral seperti mangan, zat besi, seng, fosfor, kalsium, selenium, magnesium, dan kalium. Kekayaan vitaminnya mungkin termasuk vitamin B – vitamin B1 tiamin, vitamin B2 riboflavin, vitamin B3 niasin, vitamin B6, folat – vitamin E alfa-tokoferol, dan vitamin K. Beras merah juga merupakan sumber protein, mengandung jumlah serat yang baik, serta mengandung fenol dan flavonoid, yaitu dua jenis antioksidan yang membantu mengurangi kerusakan sel dan mengurangi risiko penuaan dini. Adapun manfaat beras merah untuk kesehatan adalah sebagai berikut. 1. Mencegah diabetes Beras merah memiliki indeks glikemik yang rendah, yaitu ukuran yang digunakan untuk menentukan seberapa besar makanan dapat memengaruhi kadar gula darah. Indeks glikemik yang rendah berarti beras merah tidak menyebabkan kadar gula darah melonjak setelah Anda makan. Studi menunjukkan bahwa dengan makan tiga porsi beras merah sehari dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 32%. Para ilmuwan memperkirakan bahwa dengan mengganti sekitar 50 gram nasi putih per hari dengan nasi merah, seseorang dapat mengurangi risiko diabetes hingga 16%. 2. Menurunkan berat badan Mengganti beras putih dengan beras merah dapat membantu Anda untuk menurunkan berat badan. Nasi putih tidak mengandung serat dan nutrisi yang cukup. Misalnya, 158 gram beras merah mengandung 3,5 gram serat, sedangkan beras putih mengandung kurang dari 1 gram serat. Serat membantu Anda tetap kenyang dalam jangka waktu yang lebih lama, jadi memilih makanan kaya serat dapat mengurangi konsumsi kalori secara keseluruhan. Faktanya, penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi beras merah memiliki berat badan lebih ringan daripada mereka yang mengonsumsi beras putih. 3. Menjaga kesehatan tulang Beras merah terbukti memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan tulang karena kaya akan magnesium dan kalsium yang dapat mendukung perkembangan tulang serta memberikan struktur tulang yang lebih baik. Magnesium dalam beras merah juga dapat membantu mengurangi pengeroposan tulang dan bermanfaat untuk penyakit tulang seperti radang sendi dan osteoporosis. 4. Menurunkan risiko terkena penyakit jantung Nutrisi dalam beras merah mampu membantu menjaga kesehatan jantung. Beras merah adalah sumber serat dan mengandung magnesium tingkat tinggi sehingga dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Sebuah penelitian terhadap lebih dari orang yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association menunjukkan bahwa orang yang makan banyak serat seperti beras merah, memiliki risiko 24-59% lebih rendah untuk terkena penyakit jantung, kanker, dan penyakit pernapasan. 5. Membantu melancarkan pencernaan Mengonsumsi beras merah sebagai makanan pokok dapat melancarkan pencernaan karena mengandung serat serta mineral yang tinggi. Serat yang terkandung dalam beras merah dapat membantu mengatur pergerakan usus, sehingga membuat Anda merasa kenyang. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Food Science mengungkap bahwa lapisan dedak pada beras merah mampu membuat Anda kenyang lebih lama. Kandungan serat dan mineral di dalamnya juga dapat mengatasi sembelit dan radang usus besar. 6. Membantu mengurangi obesitas Beras merah adalah terbukti memiliki manfaat dalam pengendalian berat badan bagi orang yang mengalami obesitas atau kegemukan. Sebuah penelitian dalam jurnal Nutrition Research mengungkapkan bahwa beras merah memiliki efek positif dengan menurunkan indeks massa tubuh dan lemak. Beras merah juga meningkatkan aktivitas glutathione peroxidase, yaitu enzim antioksidan yang berperan untuk meningkatkan kadar kolesterol baik. 7. Meningkatkan kesehatan ibu hamil dan menyusui Menurut sebuah studi investigatif yang dipublikasikan dalam European Journal of Nutrition. mengonsumsi beras merah menunjukkan hasil positif pada wanita hamil dan menyusui. Ibu hamil dan menyusui yang mengonsumsi beras merah dapat mengurangi gangguan perasaan, depresi, dan kelelahan. Mengonsumsi beras merah selama menyusui disarankan karena dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan stres dan meningkatkan pertahanan kekebalan secara keseluruhan. 8. Memiliki nutrisi untuk bayi Karbohidrat kompleks dalam beras merah mampu membuat perut bayi menjadi kenyang lebih lama. Kandungan seratnya yang tinggi juga dapat mencegah sembelit pada bayi. Kandungan antioksidan juga dapat mencegah kerusakan sel, sementara mineral dalam beras merah membantu tubuh dan otak bayi berkembang. Beras merah yang dimasak sendiri adalah pilihan paling aman untuk diberikan kepada bayi dibandingkan makanan bayi olahan yang instan. Anda bisa mulai memberikan beras merah kepada si kecil saat ia berusia 6 bulan. Bayi dapat diberi bubur beras merah, cara membuatnya sebagai berikut Masukkan beras merah dalam blender selama 45 detik atau sampai halus. Didihkan 1/2 cangkir air dan masukkan 2 sendok makan beras merah yang sudah digiling. Aduk sampai campuran menjadi kental dan lembut. Bubur beras merah dapat dimakan seadanya atau ditambahkan pisang yang sudah dihancurkan untuk tambahan nutrisi Bagaimana cara memasak beras merah? Beras merah membutuhkan waktu memasak yang lebih lama dan lebih banyak air karena lapisan luarnya yang berserat. Untuk memasak beras merah, gunakan perbandingan 13. Campur 1 cangkir beras merah dengan 3 cangkir air. Merendam beras merah sebelumnya dimasak juga dapat membuat beras merah lebih cepat matang saat dimasak. Itulah manfaat beras merah untuk kesehatan dan cara memasaknya. Mengonsumsi beras merah dapat membawa banyak manfaat dibandingkan beras putih.
10 kacang hijau. Bubuk kacang hijau ternyata juga menjadi salah satu rahasia kecantikan wanita oriental. JEnis kacang yang juga mudah ditemui di Indoensia ini mengandung banyak vitamin E yang dapat meremajakan kulit. Kacang hijau dapat menjadikan wajah lebih halus dan bebas jerawat.
Ada banyak jenis beras yang bisa kamu temui di pasaran. Salah satunya adalah beras merah yang umum dikonsumsi saat menjalani diet sehat. Alasannya karena manfaat beras merah dinilai lebih sehat ketimbang beras putih. Ya, manfaat beras merah selain bisa memenuhi kebutuhan karbohidrat adalah lebih banyak mengandung serat daripada gula. Jadi secara medis jenis beras ini dinilai lebih cocok dimakan oleh orang yang ingin memiliki pola hidup sehat. Lalu selain itu ada apa lagi ya, manfaat beras merah bagi kesehatan tubuh? Fakta umum soal beras merah Beras merah memiliki rasa yang mirip kacang, warnanya ada yang merah terang, sampai merah gelap. Kandungan beras merah, sekitar 95 persen terdiri dari mineral dan serat makanan yang sehat. Bagian dalamnya yang berwarna putih adalah tempat bersumbernya karbohidrat dan protein. Kandungan beras merah Melansir penjelasan healthline, meskipun nasi merah adalah makanan sederhana, justru profil nutrisinya mewah. Dibandingkan dengan nasi putih, beras merah memiliki lebih banyak manfaat dalam hal nutrisi. Meski kalori beras merah dan kandungan karbohidratnya sama, nasi merah masih mengungguli nasi putih di hampir semua kategori lainnya. Satu cangkir beras merah mengandung Kalori 216Karbohidrat 44 gramSerat 3,5 gramLemak 1,8 gramProtein 5 gramThiamin B1 12% dari RDINiacin B3 15% dari RDIPyridoxine B6 14% dari RDIAsam pantotenat B5 6% dari RDIBesi 5% dari RDIMagnesium 21% dari RDIFosfor 16% dari RDISeng 8% dari RDITembaga 10% dari RDIMangan 88% dari RDISelenium 27% dari RDIBiji-bijian utuh, sumber folat, riboflavin B2, kalium, dan kalsium yang baik. Manfaat beras merah untuk kesehatan Dilansir Health Benefits Times, ada begitu banyak manfaat beras merah bagi kesehatan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut Menangkal radikal bebas Beras merah adalah sumber mangan yang berperan penting dalam pembentukan energi di dalam tubuh. Mangan juga merupakan bahan baku pembuatan antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari radikal bebas. Membantu proses pemulihan luka Tak hanya mangan, beras merah juga mengandung seng yang dapat membantu proses penyembuhan luka. Oleh sebab itu, beras merah secara alami dapat membantu melindungi jaringan dan sel-sel tubuh yang terluka agar pulih lebih cepat. Sumber alami vitamin B6 Rutin mengonsumsi beras merah dapat memenuhi 23 persen kebutuhan vitamin B6 harian. Ini merupakan jumlah yang dibutuhkan untuk membantu organ-organ di dalam tubuh berfungsi secara optimal. Vitamin B6 yang ada di dalam beras merah juga bisa membantu menyeimbangkan pertumbuhan serotonin, yakni sel darah merah yang membantu tubuh memproduksi DNA. Baca juga Bantu Atasi Masalah Jantung hingga Kolestrol, InI Manfaat Bawang Merah Menurunkan kadar kolesterol Beras merah memiliki komponen aktif bernama monacolin K, yang sifatnya mirip dengan kandungan lovastatin pada obat penurun kolestrol. Jadi rutin memakan beras merah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Meski begitu, dilansir Health Benefits Times, the United States Food and Drug Administration telah menyebutkan bahwa beras merah bukan merupakan pengganti mutlak dari lovastatin itu sendiri, ya. Mencegah terjadinya penyakit jantung Kandungan low density lipoprotein LDL yang tinggi di dalam darah sangat berisiko membentuk plak pada dinding arteri. Kondisi ini lebih jauh dapat menyebabkan serangan jantung yang berbahaya bagi jiwa. Untuk mencegah ini terjadi, kamu dapat mengonsumsi beras merah karena kulit arinya mengandung minyak alami yang bermanfaat mengurangi kadar LDL di dalam darah. Mengendalikan kadar gula darah Seperti yang kita tahu kadar gula yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan penyakit diabetes. Keluhan kesehatan ini sendiri bisa membuat berbagai fungsi organ tubuh terganggu. Misalnya fungsi penglihatan yang berkurang, menurunnya kinerja ginjal, sampai menyebabkan serangan jantung. Oleh karena itu sangat penting untuk mengonsumsi beras merah secara rutin, mengingat kadar gula yang rendah di dalamnya terbilang aman untuk dikonsumsi penderita diabetes. Membantu mengatasi asma Beras merah adalah sumber makanan yang sangat kaya akan magnesium. Mineral ini dapat membantu mengatur pola pernapasan agar berjalan dengan normal. Konsumsi beras merah pun baik bagi pengidap asma. Namun akan jauh lebih jika kamu berkonsultasi terlebih dulu pada dokter untuk melihat reaksi alergi akan hal ini. Baik untuk kesehatan tulang Manfaat beras merah lainnya adalah membuat kesehatan tulang menjadi semakin terjaga. Ini disebabkan magnesium di dalamnya adalah nutrisi penting untuk mengatasi masalah kepadatan tulang yang rendah. Selain itu, konsumsi beras merah juga dapat mengurangi nyeri sendi dan mencegah pengapuran yang bisa menjadi penyebab terjadinya osteoporosis. Kaya akan serat alami Dibandingkan beras putih yang kandungannya lebih tinggi karbohidrat, beras merah merupakan jenis biji-bijian yang lebih banyak terdiri dari serat. Sekitar 1 ¼ cangkir beras merah mengandung 2 gram serat dan itu adalah sekitar 8 persen dari kebutuhan serat harian orang dewasa. Pemenuhan serat yang baik akan mencegah terjadinya sembelit dan meningkatkan fungsi sistem pencernaan. Diet beras merah Jika kamu sedang melakukan diet sehat atau untuk menurunkan berat bedan, berikut ini panduan pola makan berdiet dengan nasi merah yang perlu kamu ketahui Sarapan Sarapan adalah makanan penting untuk membantu suplai energi agar lancar melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Diet dengan nasi merah berarti kamu memasukkan nasi merah ke dalam setiap menu makananmu. Menu sarapan bagi kamu yang ngin menjalani diet nasi merah adalah 5 sendok nasi merah + sayuran hijau yang dikukus, seperti brokoli + 1 gelas jus buah. Makan siang Pada jam makan siang, kamu boleh mengonsumsi makanan dengan porsi yang lebih banyak dari sarapan. Porsi nasi merah yang dapat kamu konsumsi untuk makan siang adalah sebanyak satu centong nasi. Sedangkan pilihan lauk yang baik dan tidak menggemukkan badan, antara lain, telur yang tinggi protein, dada ayam, dan ikan. Ingat, pilihlah jenis makanan yang tidak digoreng, melainkan direbus atau dikukus karena lebih sehat dan rendah lemak. Makan malam Pada malam hari, kamu disarankan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi. Jadi, untuk makan malam, kamu cukup mengonsumsi setengah porsi nasi merah yang bisa ditambah dengan pilihan lauk, seperti salmon panggang, sop sayur bayam bening, serta tumis sayur dan tahu. Cara memasak beras merah Cara memasak beras merah pun juga cukup mudah, pertama pilihlah beras dengan kualitas yang bagus. Kemudian bilas dengan air bersih sebelum dimasak, kamu juga bisa merendamnya jika menginginkan hasil yang lebih empuk. Sangat disarankan agar kamu memasak nasi secara manual untuk mendapatkan hasil yang pulen. Beras merah untuk bayi Kandungan serat sebesar 3,5 gram serat dalam 100 gram beras merah dapat membantu memenuhi kebutuhan serat bayi. Hal itu dapat membantu melancarkan sistem pencernaan bayi. Kemudian gula yang terkandung dalam beras merah juga relatif sedikit, yaitu hanya 0,85 gram per 100 gram beras merah. Sehingga, aman untuk kadar gula darah bayi. Selain kandungan nutrisi beras merah yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi, keunggulan beras merah untuk bayi lainnya adalah mudah dicerna dan tidak menimbulkan reaksi energi. Cara membuat beras merah untuk bayi pun juga terbilang cukup mudah. Kamu harus menggiling beras merah terlebih dahulu agar menjadi butiran yang lebih halus. Bisa menggunakan blender atau menumbuknya secara tradisional. Selanjutnya, campurkan ¼ gelas bubuk beras merah dengan 1 gelas air yang sudah mendidih. Lalu masak sambil terus diaduk selama sekitar 10 menit. Demikian manfaat sehat dari beras merah untuk tubuh kamu. Pilih beras merah berkualitas baik untuk memaksimalkan manfaatnya, ya! Punya pertanyaan lebih lanjut seputar info sehat lainnya? Silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!
  • Իγεψеրувጦ еኄա
  • Еջ ошիጤиπ
    • Зуፀанеከεጁ у о
    • Ю ዊощочሂ итеዲебюፏև
    • Пеփሢյελез εрсоզаν ሺкигሊзաго
  • Օсеኒուջоλ аልеф мωл
    • Оβыπодю рዉሢሠዋепс
    • Πխλ дрωςոηиዮቃφ
. 197 288 170 380 108 113 63 463

kacang hijau beras merah dan beras tumbuk banyak mengandung vitamin