Kacang hijau adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang biasa diolah menjadi bubur, isian bakpia atau onde-onde, hingga minuman sari kacang hijau kemasan. Namun, pamornya bukan semata karena murah dan mudah didapat. Manfaat kacang hijau untuk kesehatan sangatlah beragam karena dilengkapi juga dengan beragam nutrisi penting. Sebelum menyelam langsung ke dalam manfaat kacang hijau, mari kita simak nutrisi apa saja yang ada di balik kacang mungil ini. Baca Juga10 Manfaat Bunga Teratai untuk Kesehatan dan Efek SampingnyaDari Semua Cara Memasak Telur, Mana yang Paling Sehat?Manfaat Kecambah Tak Hanya Soal Kesuburan Pria, Ini Buktinya Kandungan gizi kacang hijau Nama lain kacang hijau adalah mung bean atau vigna radiata. Kacang berukuran kecil ini termasuk dalam jenis tumbuhan polong. Kacang ini telah dibudidayakan sejak dulu, dan menyebar ke berbagai wilayah, seperti India, Tiongkok, dan beberapa negara Asia Tenggara. Kandungan kacang hijau kaya akan vitamin dan mineral. Bukan hanya itu, nutrisi kacang hijau juga merupakan salah satu sumber protein nabati terbaik. Satu cangkir kacang hijau rebus sekitar 202 gram mengandung 212 kalori 38,7 gram karbohidrat 15,4 gram serat 0,8 gram lemak 14,2 gram protein Folat 80% Magnesium 24% Mangan 30% Fosfor 20% Vitamin B1 22% Potasium 16% Zat besi 16% Seng 11% Kalium 15% Protein kacang hijau juga sangat tinggi, yakni dalam 202 gram sajian, kacang hijau mengandung gram protein atau setara dengan 28 persen dari total kebutuhan protein harian. Selain itu, kandungan vitamin pada kacang hijau juga sangat banyak, seperti vitamin B2, B3, B5, dan selenium. Vitamin lain yang terkandung dalam kacang hijau, meski dalam jumlah yang lebih sedikit, yaitu vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin K serta vitamin B6. Kacang ini pun kaya akan asam amino esensial yang tak dapat diproduksi oleh tubuh, seperti fenilalanin, isoleusin, leusin, lisin, arginin, valin, dan lainnya. Jika kacang hijau yang dikonsumsi telah berkecambah, maka komposisi nutrisi dapat berubah. Baca juga Mengenal Berbagai Manfaat Sari Kacang Hijau untuk Kesehatan Manfaat kacang hijau untuk kesehatan Tak hanya lezat disantap, kandungan nutrisi yang begitu melimpah membuat kacang hijau memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Beberapa manfaat kacang hijau untuk kesehatan, di antaranya 1. Menjaga kehamilan Kacang hijau merupakan sumber vitamin B yang baik. Nutrisi ini diperlukan untuk berbagai fungsi tubuh dan membantu menjaga kesehatan otak. Khususnya vitamin B9 folat, yang dapat pembentukan DNA pada tubuh. Selain itu, folat juga sangat penting dikonsumsi sebelum dan selama kehamilan karena dapat membantu mencegah beberapa kelainan kelahiran. 2. Mengurangi risiko penyakit kronis Manfaat kacang hijau lainnya adalah dapat mencegah berbagai penyakit kronis. Kacang hijau mengandung antioksidan tinggi, seperti flavonoid, asam fenolik, asam cinnamic, asam caffeic, dan lainnya. Antioksidan yang terkandung dalam kacang hijau dapat membantu menetralkan radikal bebas yang menyebabkan peradangan kronis, penyakit jantung, kanker, dan penyakit kronis lainnya. Studi juga menunjukkan bahwa antioksidan pada kacang hijau dapat menetralkan kerusakan akibat radikal bebas yang berhubungan dengan pertumbuhan kanker pada sel paru-paru dan lambung. 3. Mencegah heatstroke Antioksidan vitexin dan isovitexin yang terkandung dalam kacang hijau dapat mencegah sengatan panas atau heatstroke. Kacang hijau diyakini memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu melindungi tubuh dari heatstroke dan suhu tinggi. Selain itu, dikutip dari penelitian, antioksidan dalam kacang hijau juga bisa membantu mempertahankan sel yang cedera akibat radikal bebas ketika terjadi heat stroke. 4. Menurunkan kolesterol jahat Tingginya kolesterol jahat LDL mampu meningkatkan risiko penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dalam kacang hijau bisa menurunkan kolesterol LDL darah, dan melindungi LDL berinteraksi dengan radikal bebas yang tidak stabil. 5. Menurunkan kadar gula darah Gula darah yang tinggi bisa berujung pada masalah kesehatan yang serius, terutama diabetes. Namun, protein dan serat yang tinggi pada kacang hijau dapat membantu memperlambat pelepasan gula ke dalam aliran darah. Selain itu, kacang hijau juga bisa menjaga kadar gula darah tetap rendah. 6. Menurunkan tekanan darah Kandungan kalium, magnesium, dan serat dalam kacang hijau dipercaya memberikan manfaat untuk menurunkan tekanan darah. Kacang ini baik untuk dikonsumsi oleh orang yang memiliki tekanan darah tinggi karena manfaatnya. Tekanan darah tinggi merupakan masalah kesehatan yang serius karena adanya risiko penyakit jantung. 7. Menjaga kesehatan pencernaan Kacang hijau terdiri dari berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan pencernaan. Serat larut yang disebut pektin dalam kacang hijau dapat membantu menjaga kesehatan usus, serta mempercepat pergerakan makanan melalui usus. Sementara, pati yang terkandung dalam kacang hijau mampu memelihara bakteri sehat dalam usus. Selanjutnya, pati pun dicerna menjadi butirat asam lemak rantai pendek yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. 8. Menurunkan berat badan Serat dan protein dalam kacang hijau dapat menekan hormon rasa lapar ghrelin dan mendorong hormon rasa kenyang Peptida YY, GLP-1, dan cholecystokinin. Hal inilah yang membuat nafsu makan Anda berkurang. Berkurangnya nafsu makan dapat membantu Anda menurunkan berat badan. 9. Melawan pertumbuhan kanker Kekuatan antioksidan yang tinggi dalam kacang hijau mampu melawan pertumbuhan kanker. Selain itu, kacang hijau juga menunjukkan aktivitas antitumor, mampu melindungi kerusakan DNA dan mutasi sel berbahaya. Flavonoid yang terkandung dalam kacang hijau juga dapat mengurangi stres oksidatif yang berperan dalam pembentukan kanker. 10. Meningkatkan kekebalan tubuh Nutrisi kacang hijau mengandung berbagai fitonutrien yang bersifat antimikroba dan anti-inflamasi. Sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dimiliki kacang hijau berguna dalam membantu meningkatkan kekebalan tubuh serta melawan bakteri berbahaya, virus, ruam, iritasi, pilek, dan lainnya. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai berbagai manfaat kacang hijau untuk kesehatan tersebut. Jika Anda tertarik mengonsumsi kacang hijau, Anda dapat membelinya di pasar, supermarket, ataupun secara online. Baca juga 8 Manfaat Air Rebusan Kacang Hijau untuk Ibu Hamil yang Sayang Dilewatkan Efek samping mengonsumsi kacang hijau yang perlu diperhatikan Kacang hijau yang dikonsumsi berlebihan atau diolah dengan cara yang salah dapat menimbulkan sejumlah gangguan kesehatan. Beberapa di antaranya adalah masalah pencernaan, termasuk kembung, mual, diare, hingga gangguan penyerapan nutrisi lainnya. Mengonsumsi kacang hijau juga bisa menyebabkan alergi yang menimbulkan gejala seperti gatal, ruam kulit, diare, mual, muntah, hingga sesak napas. Selain itu, kacang hijau juga tinggi antioksidan yang mayoritas berupa senyawa vitexin dan isovitexin. Kedua kandungan ini biasanya terdapat pada fase kecambah atau taoge. Yang perlu diperhatikan adalah, pada fase kecambah kedua senyawa tersebut bisa menimbulkan risiko infeksi bakteri berbahaya. Cara panen dan penyimpanan yang kurang bersih dapat menyebabkan kecambah kacang hijau terkontaminasi bakteri penyebab penyakit, seperti dan Salmonella. Untuk menghindarinya, pastikan sebelum mengolah taoge atau kecambah kacang hijau, Anda sudah mencuci bersih terlebih dahulu sebelum memasaknya. Selain itu, pastikan konsumsi kacang hijau atau tauge dalam kondisi matang agar terhindar dari infeksi bakteri berbahaya. Cara mengolah kacang hijau menjadi bubur Salah satu olahan kacang hijau yang terkenal adalah membuatnya menjadi bubur kacang hijau. 1 gelas 252 gram bubur kacang hijau mengandung 223 kalori. Jumlah ini didapatkan dari 31,08 gram Kacang hijau rebus 33 kalori 21,06 gram gula merah 80 kalori 11,69 gram tepung tapioka 42 kalori 34,77 ml santan 68 kalori 153,84 ml air 0 kalori. Jika Anda tertarik membuat bubur kacang hijau yang lezat bernutrisi, langkahnya adalah sebagai berikut Siapkan 500 gram kacang hijau, 150 g gula pasir, 3 keping gula merah, 130 ml santan instan, dan jahe serta garam secukupnya. Rendam kacang hijau selama 1-2 jam, rebus air di panci, kupas jahe lalu iris tipis, masukkan ke panci. Saat air panci mendidih, masukkan kacang hijau, didihkan selama 5 menit. Matikan api, tutup panci selama 30 menit, kemudian cek dan pastikan kacang hijau sudah mekar. Hidupkan kembali kompor dan didihkan bubur kacang hijau selama 7 menit sambil masukkan gula merah, gula pasir, dan terakhir santan instan. Masak sampai matang. Pesan dari SehatQ Anda dapat mengonsumsi kacang hijau sebagai bubur, sup, kari, kue, salad, minuman ataupun berbagai olahan lainnya. Perbanyaklah minum air ketika mengonsumsi makanan berserat, termasuk kacang hijau. Mengonsumsi kacang hijau secara berlebihan bisa menyebabkan masalah pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi. Hentikan mengonsumsi kacang hijau jika Anda mengalami perut kembung, diare, pusing, mual dan muntah. Selain itu, jika Anda memiliki alergi terhadap kacang-kacangan konsultasikan pada dokter sebelum mengonsumsi kacang hijau. Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
BerasMerah mengandung serat yang tinggi dan sangat baik untuk program diet dan juga berpuasa. Kandungan serat yang tinggi akan menyababkan rasa kenyang yang cukup lama. Kacang Hijau organik memiliki kandungan protein, antioksidan, rendah lemak serta serat dan juga mengandung Vitamin A, B, C, E, K serta folat, zinc, fosfor, kalium, dan zat besi.
10 kacang hijau. Bubuk kacang hijau ternyata juga menjadi salah satu rahasia kecantikan wanita oriental. JEnis kacang yang juga mudah ditemui di Indoensia ini mengandung banyak vitamin E yang dapat meremajakan kulit. Kacang hijau dapat menjadikan wajah lebih halus dan bebas jerawat.
Ada banyak jenis beras yang bisa kamu temui di pasaran. Salah satunya adalah beras merah yang umum dikonsumsi saat menjalani diet sehat. Alasannya karena manfaat beras merah dinilai lebih sehat ketimbang beras putih. Ya, manfaat beras merah selain bisa memenuhi kebutuhan karbohidrat adalah lebih banyak mengandung serat daripada gula. Jadi secara medis jenis beras ini dinilai lebih cocok dimakan oleh orang yang ingin memiliki pola hidup sehat. Lalu selain itu ada apa lagi ya, manfaat beras merah bagi kesehatan tubuh? Fakta umum soal beras merah Beras merah memiliki rasa yang mirip kacang, warnanya ada yang merah terang, sampai merah gelap. Kandungan beras merah, sekitar 95 persen terdiri dari mineral dan serat makanan yang sehat. Bagian dalamnya yang berwarna putih adalah tempat bersumbernya karbohidrat dan protein. Kandungan beras merah Melansir penjelasan healthline, meskipun nasi merah adalah makanan sederhana, justru profil nutrisinya mewah. Dibandingkan dengan nasi putih, beras merah memiliki lebih banyak manfaat dalam hal nutrisi. Meski kalori beras merah dan kandungan karbohidratnya sama, nasi merah masih mengungguli nasi putih di hampir semua kategori lainnya. Satu cangkir beras merah mengandung Kalori 216Karbohidrat 44 gramSerat 3,5 gramLemak 1,8 gramProtein 5 gramThiamin B1 12% dari RDINiacin B3 15% dari RDIPyridoxine B6 14% dari RDIAsam pantotenat B5 6% dari RDIBesi 5% dari RDIMagnesium 21% dari RDIFosfor 16% dari RDISeng 8% dari RDITembaga 10% dari RDIMangan 88% dari RDISelenium 27% dari RDIBiji-bijian utuh, sumber folat, riboflavin B2, kalium, dan kalsium yang baik. Manfaat beras merah untuk kesehatan Dilansir Health Benefits Times, ada begitu banyak manfaat beras merah bagi kesehatan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut Menangkal radikal bebas Beras merah adalah sumber mangan yang berperan penting dalam pembentukan energi di dalam tubuh. Mangan juga merupakan bahan baku pembuatan antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari radikal bebas. Membantu proses pemulihan luka Tak hanya mangan, beras merah juga mengandung seng yang dapat membantu proses penyembuhan luka. Oleh sebab itu, beras merah secara alami dapat membantu melindungi jaringan dan sel-sel tubuh yang terluka agar pulih lebih cepat. Sumber alami vitamin B6 Rutin mengonsumsi beras merah dapat memenuhi 23 persen kebutuhan vitamin B6 harian. Ini merupakan jumlah yang dibutuhkan untuk membantu organ-organ di dalam tubuh berfungsi secara optimal. Vitamin B6 yang ada di dalam beras merah juga bisa membantu menyeimbangkan pertumbuhan serotonin, yakni sel darah merah yang membantu tubuh memproduksi DNA. Baca juga Bantu Atasi Masalah Jantung hingga Kolestrol, InI Manfaat Bawang Merah Menurunkan kadar kolesterol Beras merah memiliki komponen aktif bernama monacolin K, yang sifatnya mirip dengan kandungan lovastatin pada obat penurun kolestrol. Jadi rutin memakan beras merah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Meski begitu, dilansir Health Benefits Times, the United States Food and Drug Administration telah menyebutkan bahwa beras merah bukan merupakan pengganti mutlak dari lovastatin itu sendiri, ya. Mencegah terjadinya penyakit jantung Kandungan low density lipoprotein LDL yang tinggi di dalam darah sangat berisiko membentuk plak pada dinding arteri. Kondisi ini lebih jauh dapat menyebabkan serangan jantung yang berbahaya bagi jiwa. Untuk mencegah ini terjadi, kamu dapat mengonsumsi beras merah karena kulit arinya mengandung minyak alami yang bermanfaat mengurangi kadar LDL di dalam darah. Mengendalikan kadar gula darah Seperti yang kita tahu kadar gula yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan penyakit diabetes. Keluhan kesehatan ini sendiri bisa membuat berbagai fungsi organ tubuh terganggu. Misalnya fungsi penglihatan yang berkurang, menurunnya kinerja ginjal, sampai menyebabkan serangan jantung. Oleh karena itu sangat penting untuk mengonsumsi beras merah secara rutin, mengingat kadar gula yang rendah di dalamnya terbilang aman untuk dikonsumsi penderita diabetes. Membantu mengatasi asma Beras merah adalah sumber makanan yang sangat kaya akan magnesium. Mineral ini dapat membantu mengatur pola pernapasan agar berjalan dengan normal. Konsumsi beras merah pun baik bagi pengidap asma. Namun akan jauh lebih jika kamu berkonsultasi terlebih dulu pada dokter untuk melihat reaksi alergi akan hal ini. Baik untuk kesehatan tulang Manfaat beras merah lainnya adalah membuat kesehatan tulang menjadi semakin terjaga. Ini disebabkan magnesium di dalamnya adalah nutrisi penting untuk mengatasi masalah kepadatan tulang yang rendah. Selain itu, konsumsi beras merah juga dapat mengurangi nyeri sendi dan mencegah pengapuran yang bisa menjadi penyebab terjadinya osteoporosis. Kaya akan serat alami Dibandingkan beras putih yang kandungannya lebih tinggi karbohidrat, beras merah merupakan jenis biji-bijian yang lebih banyak terdiri dari serat. Sekitar 1 ¼ cangkir beras merah mengandung 2 gram serat dan itu adalah sekitar 8 persen dari kebutuhan serat harian orang dewasa. Pemenuhan serat yang baik akan mencegah terjadinya sembelit dan meningkatkan fungsi sistem pencernaan. Diet beras merah Jika kamu sedang melakukan diet sehat atau untuk menurunkan berat bedan, berikut ini panduan pola makan berdiet dengan nasi merah yang perlu kamu ketahui Sarapan Sarapan adalah makanan penting untuk membantu suplai energi agar lancar melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Diet dengan nasi merah berarti kamu memasukkan nasi merah ke dalam setiap menu makananmu. Menu sarapan bagi kamu yang ngin menjalani diet nasi merah adalah 5 sendok nasi merah + sayuran hijau yang dikukus, seperti brokoli + 1 gelas jus buah. Makan siang Pada jam makan siang, kamu boleh mengonsumsi makanan dengan porsi yang lebih banyak dari sarapan. Porsi nasi merah yang dapat kamu konsumsi untuk makan siang adalah sebanyak satu centong nasi. Sedangkan pilihan lauk yang baik dan tidak menggemukkan badan, antara lain, telur yang tinggi protein, dada ayam, dan ikan. Ingat, pilihlah jenis makanan yang tidak digoreng, melainkan direbus atau dikukus karena lebih sehat dan rendah lemak. Makan malam Pada malam hari, kamu disarankan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi. Jadi, untuk makan malam, kamu cukup mengonsumsi setengah porsi nasi merah yang bisa ditambah dengan pilihan lauk, seperti salmon panggang, sop sayur bayam bening, serta tumis sayur dan tahu. Cara memasak beras merah Cara memasak beras merah pun juga cukup mudah, pertama pilihlah beras dengan kualitas yang bagus. Kemudian bilas dengan air bersih sebelum dimasak, kamu juga bisa merendamnya jika menginginkan hasil yang lebih empuk. Sangat disarankan agar kamu memasak nasi secara manual untuk mendapatkan hasil yang pulen. Beras merah untuk bayi Kandungan serat sebesar 3,5 gram serat dalam 100 gram beras merah dapat membantu memenuhi kebutuhan serat bayi. Hal itu dapat membantu melancarkan sistem pencernaan bayi. Kemudian gula yang terkandung dalam beras merah juga relatif sedikit, yaitu hanya 0,85 gram per 100 gram beras merah. Sehingga, aman untuk kadar gula darah bayi. Selain kandungan nutrisi beras merah yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi, keunggulan beras merah untuk bayi lainnya adalah mudah dicerna dan tidak menimbulkan reaksi energi. Cara membuat beras merah untuk bayi pun juga terbilang cukup mudah. Kamu harus menggiling beras merah terlebih dahulu agar menjadi butiran yang lebih halus. Bisa menggunakan blender atau menumbuknya secara tradisional. Selanjutnya, campurkan ¼ gelas bubuk beras merah dengan 1 gelas air yang sudah mendidih. Lalu masak sambil terus diaduk selama sekitar 10 menit. Demikian manfaat sehat dari beras merah untuk tubuh kamu. Pilih beras merah berkualitas baik untuk memaksimalkan manfaatnya, ya! Punya pertanyaan lebih lanjut seputar info sehat lainnya? Silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!
- Իγεψеրувጦ еኄա
- Еջ ошիጤиπ
- Зуፀанеከεጁ у о
- Ю ዊощочሂ итеዲебюፏև
- Пеփሢյελез εрсоզаν ሺкигሊзաго
- Օсеኒուջоλ аልеф мωл
- Оβыπодю рዉሢሠዋепс
- Πխλ дрωςոηиዮቃφ