Padaakar dan batang selain itu batang memiliki. School Andalas University; Course Title BIO 2008; Uploaded By Pia.vii. Pages 18 This preview shows page 11 - 13 out of 18 pages. View full document. See Page 1
Maaf kalo banyak 11. Jelaskan tiga fungsi Usus Besar! * 12. Sebutkan 4 bagian lambung pada hewan Mamalia! * 13. Sebutkan dan Jelaskan fungsi 3 Enzim yang terdapat pada lambung manusia! * 14. Sebutkan secara urut saluran pencernaan Manusia secara lengkap! * 15. Jelaskan apa yang di maksud dengan Pencernaan Kimiawi dan Pencernaan Mekanik! * Jawaban seperti menyerap cairan dan vitamin, memproduksi antibodi dan mencegah infeksi, serta membentuk lambung yang terdiri dari omasum, abomasum, retikulum, dan rumen13. -Enzim pepsin, mengubah protein menjadi renin, mengubah protein menjadi kasein protein susu & mengendapkan kasein lipase gastrik, mengubah lemak menjadi asam Proses pencernaan dimulai di dalam mulut, tempat terjadinya pencernaan mekanik dan kimiawi. ... esofagus Esofagus kerongkongan adalah saluran yang menghubungkan mulut dengan lambung. 3. Lambung. 4. Usus halus. Usus besar. 6. Rektum dan mekanik adalah pencernaan yang terjadi karena adanya pergerakan pergerakan organ dalam tubuh. Pencernaan kimiawi terjadi karena adanya bahan kimia berupa enzim dalam proses pencernaan tersebut. seperti pencernaan pada lambung. terdapatpersamaan pada bentuk batang yaitu berbentuk bulat, pada rata-rata ruas batang berkisar 4 - 6 ruas per-batang dengan rata-rata tinggi batang berkisar 59,8 - 106,2 cm, rata-rata diameter batang memiliki rata-rata 42 jumlah cabang akar, dan varietas Mapan 05 memiliki rata-rata 51 jumlah cabang akar. Jumlah rata-rata cabang akar 7. Sistem imun tubuh yang lemah Apabila tubuh Anda memiliki sistem imun yang bermasalah, ada kemungkinan Anda dapat terserang kanker usus halus. Contohnya, Anda menderita infeksi HIV atau melakukan transplantasi organ. 8. Merokok dan minum minuman beralkohol Secara keseluruhan, rokok dan alkohol dapat menyebabkan kerusakan pada fungsi-fungsi organ tubuh, termasuk usus halus. Jika Anda aktif merokok dan minum minuman beralkohol secara berlebihan, peluang Anda terserang penyakit ini lebih besar. 9. Pola makan yang tidak tepat Terlalu banyak makan berlemak, asin, dan krurang mengandung antioksidan atau serat dapat meningkatkan risiko Anda mengalami penyakit ini. Diagnosis & pengobatan Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda. Bagaimana dokter mendiagnosis kanker usus halus? Kanker usus halus adalah penyakit yang agak sulit untuk didiagnosis. Pada saat proses diagnosis, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Dokter akan menanyakan apa saja keluhan Anda, gejala yang Anda alami, serta riwayat kesehatan Anda. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan dengan pemindaian untuk memantau perkembangan kanker. Misalnya lewat X-ray, CT scan, atau MRI. Anda juga mungkin diminta melakukan endoskopi memasukkan kamera kecil ke dalam kerongkongan, lambung, dan usus untuk melihat lokasi kanker. 1. Tes pengambilan gambar Tes pengambilan gambar dilakukan untuk mendapat gambaran yang jelas mengenai bagian dalam tubuh Anda, terutama usus halus. Tes-tes yang biasanya dijalankan adalah CT scan MRI scan Positron emission tomography PET X-ray pada bagian atas sistem pencernaan dan usus halus Nuclear medicine scans 2. Tes untuk melihat bagian dalam usus halus Tes endoskopi dilakukan dengan memasukkan kamera ke dalam usus halus Anda, sehingga dokter dapat mengamati dinding usus dengan lebih jelas. Prosedur yang dilakukan adalah Endoskopi atas Endoskopi kapsul Enteroskopi single-balloon Enteroskopi double balloon Enteroskopi spiral 3. Operasi Operasi dilakukan karena terkadang sel kanker terletak di area tubuh yang sulit dideteksi. Biasanya, dokter akan menyarankan laparotomi atau laparoskopi untuk tes ini. Dokter akan memasukkan kamera pada prosedur bedah ini dan melihat bagian dalam perut Anda. Pemeriksaan lain yang mungkin dilakukan antara lain Tes darah untuk melihat zat-zat dalam tubuh Pemeriksaan fungsi hati liver, bisa dengan tes darah Pemeriksaan feses yang bisa mendeteksi adanya darah Apa pilihan pengobatan untuk kanker usus halus? Pengobatan yang dianjurkan dokter tergantung pada jenis kanker Anda dan seberapa jauh penyebarannya. Umumnya, pengobatan terdiri dari operasi, kemoterapi, terapi targeted drug, dan imunoterapi. Operasi adalah salah satu perawatan yang paling diutamakan. 1. Operasi Dokter bedah akan mengeluarkan seluruh sel kanker apabila memungkinkan. Jika hanya menyerang sebagian dari usus halus, mungkin dokter akan memotong bagian yang terdampak. Namun, jika hampir seluruh bagian usus halus terserang kanker, dokter harus mengeluarkan seluruh usus halus Anda. 2. Kemoterapi Kemoterapi dinilai ampuh membunuh sel-sel kanker. Kemoterapi biasanya merupakan kombinasi beberapa obat-obatan untuk membunuh sel-sel yang bertumbuh terlalu cepat, termasuk sel kanker. 3. Targeted drug therapy Obat ini berfokus pada kelemahan tertentu yang terdapat di sel kanker. Dengan cara mengatasi kelemahan ini, obat ini dapat membunuh sel-sel kanker. Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi kanker jenis limfoma dan GIST. 4. Imunoterapi Obat imunoterapi membantu sistem imun tubuh Anda melawan sel kanker. Sistem imun tubuh Anda mungkin tidak akan menyerang sel kanker karena sel-sel tersebut menghasilkan protein yang membingungkan sistem imun. Pengobatan di rumah Apa saja ­perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi kanker usus halus? Belum diketahui secara pasti apa saja yang mengurangi risiko kanker usus halus karena penyakit ini sangat langka. Apabila Anda ingin mengurangi risiko kanker secara umum, Anda mungkin dapat mencoba langkah di bawah ini Makan sayur, buah, dan gandum utuh Kurangi konsumsi alkohol, kalau perlu berhenti sama sekali Berhenti merokok Olahraga minimal 30 menit sehari Menjaga berat badan agar tetap normal Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda. Yangtermasuk fungsi utama batang pada tanaman yaitu AKAR DAN BATANG DRAFT. 8th grade. 10 times. 64% average accuracy. 21 days ago. shaifulahmad87_53046. 0. Save. Edit. Edit. AKAR DAN BATANG DRAFT. 21 days ago. by shaifulahmad87_53046. Played 10
Dipublish tanggal Sep 26, 2019 Update terakhir Feb 10, 2021 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca 9 menit Setiap makanan yang dikonsumsi akan diolah pada saluran pencernaan. Organ-organ pencernaan memproduksi enzim untuk membantu proses pencernaan dan pengolahan makanan sehingga mudah diserap oleh tubuh. Fungsi enzim pencernaan yang paling utama adalah memecah makromolekul polimerik molekul besar menjadi bagian yang lebih kecil, karena hanya partikel kecil yang dapat diserap oleh tubuh. Komponen makanan yang dipecah oleh enzim pencernaan antara lain lemak, karbohidrat, dan protein. Jenis-jenis enzim pencernaan Sesuai dengan namanya, enzim pencernaan tentu saja ditemukan di saluran pencernaan, mulai dari mulut, lambung, kelenjar pankreas, dan usus halus. Setiap organ tersebut menghasilkan enzim yang berbeda-beda namun saling berkaitan untuk melancarkan proses pencernaan serta mendukung fungsi sel tubuh. Berdasarkan substrat targetnya, enzim pencernaan dapat diklasifikasikan sebagai berikut Enzim Protease meliputi pepsin, tripsin, dan kimotripsin memecah protein menjadi peptida dan asam amino. Enzim ini terdapat pada lambung, pankreas dan usus halus Enzim Lipase bertugas membagi lemak menjadi asam lemak dan gliserol yang berada pada pankreas dan lambung Enzim Amilase memecah karbohidrat atau zat pati menjadi glukosa atau gula Enzim Nuklease membagi asam nukleat menjadi nukleotida Jadi bisa dilihat bahwa fungsi enzim itu spesifik dan hanya zat tertentu yang dapat diproses oleh enzim tertentu pula pada organ tubuh tertentu. Baca Juga Pentingnya Enzim Pencernaan Bagi Tubuh Berbagai enzim pada mulut Sebelum diserap oleh tubuh, zat makanan kompleks yang dikonsumsi harus dipecah terlebih dahulu menjadi zat yang lebih sederhana, yaitu zat yang mudah larut dan tidak larut. Dalam rongga mulut terdapat kelenjar ludah yang mengeluarkan berbagai enzim dan zat yang membantu proses pencernaan dan mengusir kuman berbahaya. Beberapa jenis enzim yang diproduksi oleh kelenjar saliva air liur adalah 1. Lipase Enzim lipase membantu mencerna lipid atau lemak saat makanan mulai diproses di mulut dan juga membantu mempermudah penyerapan lemak di lambung dan usus halus. Baca Juga Fungsi Enzim Lipase dan Jenis-Jenisnya 2. Amilase Enzim amilase adalah enzim yang bekerja pada pati makanan dan berfungsi menghancurkan karbohidrat kompleks ke rantai yang lebih kecil atau bahkan gula sederhana dalam bentuk maltosa. Enzim amilase disebut juga sebagai enzim ptialin yang diproduksi oleh kelenjar liur pada mulut. 3. Lisozim Dalam makanan yang dikonsumsi tidak hanya mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh namun mungkin terdapat kuman seperti bakteri atau virus yang ikut menempel. Fungsi enzim lisozim yang bersifat antibakteri dapat melindungi dan melumpuhkan kuman ataupun bakteri. 4. Haptocorrin Haptocorrin juga dikenal sebagai R-factor yang berfungsi membantu penyerapan vitamin B12. Haptocorrin melindungi vitamin B12 dari kerusakan yang disebabkan oleh asam lambung. Setelah sampai di duodenum, ikatan B12-Haptocorrin terpisah oleh protease pankreas. Vitamin B12 kemudian bisa berikatan dengan faktor intrinsik IF yang telah diproduksi oleh sel parietal dan keduanya vitamin B12 & IF akan dibawa ke ileum melalui reseptor cubam. Ada 2 jenis kelenjar ludah yang mendukung proses pencernaan Kelenjar serosa Kelenjar ini menghasilkan sekret yang kaya akan air, elektrolit, dan enzim. Contohnya adalah kelenjar parotid Kelenjar campuran Kelenjar ini memiliki sel serosa dan sel mukosa yang mencakup kelenjar sublingual dan submandibular. Produksi sekresinya adalah campuran serous dan mukous dan masuk ke mulut melalui duktus Wharton Beragam enzim pada lambung Enzim pencernaan yang dihasilkan oleh lambung disebut enzim lambung di mana lambung sendiri memainkan peran penting dalam pencernaan, baik secara mekanis dengan mencampur dan menghancurkan makanan. Selain itu, lambung juga memproduksi asam hidroklorik HCL yang dapat membunuh bakteri dan menciptakan keasaman secara enzimatik dengan mencernanya melalui enzim protease. Berikut ini adalah enzim, hormon atau senyawa yang diproduksi oleh lambung beserta fungsinya masing-masing 1. Pepsin Pepsin adalah enzim lambung yang paling utama dan diproduksi oleh sel lambung yang disebut "sel utama" atau "chief cell" dalam bentuk pepsinogen yang belum aktif zymogen. Pepsinogen kemudian diaktivasi oleh asam lambung ke dalam bentuk aktif pepsin. Fungsi pepsin adalah memecah protein dalam makanan menjadi partikel yang lebih kecil, seperti fragmen peptida dan asam amino. Oleh karena itu, pencernaan protein dimulai pertama kali di lambung, tidak seperti karbohidrat dan lipid lemak yang memulai proses pencernaannya dari mulut. 2. Asam klorida HCl Pada dasarnya asam klorida terdiri dari atom hidrogen bermuatan positif H+ atau dalam istilah awam disebut asam lambung. HCl diproduksi oleh sel-sel lambung yang disebut sel parietal yang memiliki fungsi utama, yaitu Denaturasi protein Menghancurkan bakteri atau virus yang tertinggal dalam makanan Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin 3. Faktor intrinsik IF Faktor intrinsik dihasilkan oleh sel parietal pada lambung di mana IF berperan penting dalam penyerapan vitamin B12 pada ileum terminal. Awalnya di air liur, haptocorrin disekresikan oleh kelenjar liur untuk berikatan dengan vitamin B12 sehingga menciptakan kompleks vitamin B12-Haptocorrin. Tujuannya adalah untuk melindungi vitamin B12 agar tidak rusak oleh asam klorida yang diproduksi oleh lambung. Setelah isi lambung disalurkan ke duodenum, haptocorrin dirusak oleh enzim pankreas protease sehingga melepaskan vitamin B12 yang utuh. Faktor intrinsik IF yang dihasilkan oleh sel parietal kemudian mengikat vitamin B12 dan menciptakan kompleks vitamin B12-IF yang kemudian diserap oleh bagian usus halus ileum terminal. 4. Mucin Lambung memiliki peranan penting dalam menghancurkan bakteri dan virus dengan cara memanfaatkan HCl yang sangat asam. Namun lambung juga harus melindungi lapisannya sendiri dari sifat asam yang merusak tersebut. Caranya dengan mensekresi mucin dan bikarbonat melalui sel mukosanya, dan juga dengan melakukan perputaran siklus mati-tumbuh sel yang cepat. 5. Gastrin Gastrin merupakan hormon penting yang diproduksi oleh "sel G" dari lambung. Sel G menghasilkan gastrin sebagai respons terhadap peregangan lambung yang terjadi setelah makanan masuk, dan juga setelah paparan lambung terhadap protein. Gastrin adalah hormon endokrin yang memasuki aliran darah dan akhirnya kembali ke lambung dimana ia merangsang sel parietal untuk menghasilkan asam hidroklorida HCl dan faktor intrinsik IF. 6. Lipase Lambung Lipase lambung merupakan asam lipase yang disekresikan oleh "chief cell" di mukosa fundus di lambung, dan memiliki pH optimum 3-6. Lipase lambung, bersama dengan lipase lingual, terdiri dari dua lipase asam. Lipase ini, tidak seperti lipase basa seperti lipase pankreas , tidak memerlukan asam empedu atau kolipase untuk aktivitas enzimatik yang optimal. Lipase asam membentuk 30% hidrolisis lipid yang terjadi selama pencernaan pada manusia dewasa, dan lipase lambung lah yang berkontribusi paling banyak. Pada neonatus, lipase asam jauh lebih penting, menyediakan hingga 50% dari total aktivitas lipolitik. Perlu diketahui bahwa ada empat jenis sel di lambung Sel parietal Menghasilkan asam klorida dan faktor intrinsik. Sel utama "Chief Cell" lambung Menghasilkan pepsinogen. Sel utama ini terutama ditemukan di bagian yang disebut "body" atau badan lambung, yang merupakan bagian anatomis tengah atau superior dari lambung. Sel mukosa leher dan pit Menghasilkan mucin dan bikarbonat untuk menciptakan "zona netral" untuk melindungi lapisan lambung dari asam atau iritasi pada kimus chyme lambung . Sel G Menghasilkan hormon gastrin sebagai respons terhadap distensi mukosa lambung atau protein, dan merangsang produksi sel parietal. Sel G terletak di bagian antrum bawah lambung, yang merupakan daerah paling inferior dari lambung. Sekresi oleh sel - sel diatas dikendalikan oleh sistem saraf enterik ENS. Distensi di lambung atau persarafan oleh saraf vagus parasimpatis akan mengaktifkan ENS, yang pada gilirannya akan menyebabkan pelepasan asetilkolin. Setelah sampai, asetilkolin akan mengaktifkan sel G dan sel parietal. Enzim pada pankreas Pankreas merupakan gabungan kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin. Fungsi pankreas sebagai kelenjar endokrin yaitu menghasilkan hormon seperti insulin, dan glukagon untuk dilepaskan ke sistem peredaran darah. Fungsinya untuk mengendalikan metabolisme glukosa, dan juga untuk mengeluarkan sekret pankreas jus pankreas sebagai kelenjar eksokrin. Hasil sekresi dari kelenjar eksokrin pankreas akan dilairkan menuju duodenum atau usus 12 jari guna mencerna makanan yang berasal dari lambung. Fungsi pencernaan atau eksokrin pankreas sama pentingnya dengan fungsi endokrinnya. Berikut macam-macam enzim penyusun jus pankreas berserta fungsinya Tripsinogen, merupakan protease aktif zymogenic yang diaktifkan dalam duodenum menjadi tripsin, memecah protein menjadi pepton. Tripsinogen diaktifkan melalui enzim duodenum enterokinase ke enzim tripsin yang aktif. Chymotrypsinogen, merupakan protease aktif zymogenic yang diaktifkan oleh enterodinase duodenum, yang kemudian diubah menjadi chymotrypsin untuk mengubah protein dan peptosa menjadi pepton,asam amino dan peptida. Chymotrypsinogen juga bisa diaktifkan oleh tripsin. Carboxypeptidase, yang merupakan protease yang melepaskan asam amino ujung terminal c rantai polipeptida. Elastase berfungsi menurunkan protein elastin dan beberapa protein lainnya. Pankreas lipase yang mendegradasi trigliserida menjadi asam lemak dan gliserol. Sterol esterase Fosfolipase Nuklease berfungsi mendegradasi asam nukleat, seperti DNAase dan RNAase Amilase pankreas berfungsi memecah pati dan glikogen yang merupakan polimer glukosa alfa-linked. Berikut mekanisme pankreas yang penting untuk pemeliharaan keseimbangan dan produksi jus pankreas Secretin Sekretin adalah hormon yang diproduksi oleh "sel S" duodenum sebagai respons terhadap kimus chyme lambung yang mengandung konsentrasi atom hidrogen tinggi keasaman tinggi yang dilepaskan ke dalam aliran darah. Setelah kembali ke saluran pencernaan, sekresi mengurangi pengosongan lambung, meningkatkan sekresi sel duktus pankreas, serta merangsang sel asinar pankreas untuk melepaskan jus zimogeniknya. Cholecystokinin CCK Cholecystokinin CCK adalah peptida unik yang dikeluarkan oleh "sel I" duodenum untuk mengatasi kimus chyme yang mengandung lemak atau protein yang tinggi. Tidak seperti secretin, yang merupakan hormon endokrin, CCK benar-benar bekerja melalui stimulasi rangkaian neuron, hasil akhirnya adalah stimulasi sel asinar untuk melepaskan isinya. CCK juga meningkatkan kontraksi kandung empedu. Cairan empedu membantu penyerapan lemak dengan mengemulsinya, dan meningkatkan permukaan serapnya. Cairan empedu dihasilkan oleh hati, kemudian ditampung di dalam kantong empedu. Gastric inhibitory peptide GIP Sebagai penghambat aktivitas lambung GIP yang diproduksi oleh sel duodenum mukosa sebagai respon untuk mengatasi kimus chyme yang mengandung karbohidrat, protein, dan asam lemak yang tinggi . Fungsi utama GIP adalah mengurangi pengosongan lambung. Somatostatin Somatostatin adalah hormon yang diproduksi oleh sel mukosa duodenum dan juga "sel delta" pankreas. Somatostatin memiliki efek penghambatan, termasuk menghambat produksi pankreas. Daftar enzim pada usus halus Enzim atau hormon berikut diproduksi di duodenum 1. Secretin Secretin adalah hormon endokrin yang diproduksi oleh "sel S" duodenum sebagai respons terhadap keasaman lambung. 2. Cholecystokinin CCK Cholecystokinin CCK adalah peptida unik yang dikeluarkan oleh "sel I" duodenum dalam menanggapi kimus chyme yang mengandung kandungan lemak atau protein yang tinggi. Tidak seperti secretin, yang merupakan hormon endokrin, CCK benar-benar bekerja melalui stimulasi rangkaian neuron, hasil akhirnya adalah stimulasi sel asinar untuk melepaskan isinya. CCK juga meningkatkan kontraksi kandung empedu, menyebabkan pelepasan cairan empedu yang telah disimpan ke dalam saluran sistik, dan akhirnya masuk ke saluran empedu umum dan melalui ampula Vater ke posisi anatomis kedua duodenum. CCK juga merelaksasi sfingter Oddi , yaitu sfingter yang mengatur aliran melalui ampula Vater. CCK juga menurunkan aktivitas lambung dan mengurangi pengosongan lambung. 3. Gastric inhibitory peptide GIP Peptida penghambat aktivitas lambung GIP. Berfungsi untuk menurunkan motilitas lambung dan diproduksi oleh sel mukosa duodenum. 4. Motilin Zat ini meningkatkan motilitas gastrointestinal melalui reseptor khusus yang disebut "reseptor motilin". 5. Somatostatin Hormon ini diproduksi oleh mukosa duodenum dan juga oleh sel delta pankreas. Fungsi utamanya adalah untuk menghambat berbagai mekanisme sekresi. Sepanjang lapisan usus halus ada banyak enzim brush border yang fungsinya untuk memecah chyme yang terlepas dari lambung ke dalam partikel yang dapat diserap. Beberapa enzim ini meliputi Erepsin mengubah pepton dan polipeptida menjadi asam amino. Maltase mengubah maltosa menjadi glukosa. Laktase enzim yang mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Mayoritas populasi penduduk di Timur Tengah dan Asia kekurangan enzim ini. Enzim ini juga menurun seiring bertambahnya usia. Sukrase mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa. Disakarida lainnya Tabel Fungsi Enzim Pencernaan OrganNama EnzimFungsi EnzimLambungPepsinMengubah protein menjadi peptonReninMengubah kaseinogen menjadi kasein protein susu & mengendapkan kasein susuLipase GastrikMengubah trigliserida menjadi asam lemakAsam Klorida HCLMembunuh bakteri atau kuman dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsinPankreasTripsinMemecah protein pada asam amino dasarChymotrypsinogenMengubah protein dan peptosa menjadi pepton,asam amino dan peptidaCarboxypeptidaseMelepas asam amino ujung terminal c rantai polypeptidaLipaseMengemulsi lemak menjadi asam lemak & gliserolAmilaseMengubah amilum menjadi maltosa & glukosaElastaseMenurunkan protein elastin dan beberapa protein lainnyaNukleaseMendegradasi asam nukleat, seperti DNAase dan RNAaseUsus HalusEnterokinaseMengubah tripsinogen menjadi tripsin yang digunakan dalam saluran pankreasMaltaseMengubah maltosa menjadi glukosaLaktaseMengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosaSukraseMengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosaPaptidaseMengubah polipeptida menjadi asam aminoLipase UsusMengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserolErepsin/DipeptidaseMengubah dipeptida atau pepton menjadi asam aminoDisakaraseMengubah disakarida menjadi monosakarida 3 Referensi Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini. Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya. Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat
5 Pada hewan ruminansia atau memamah biak, organ lambung yang menghasilkan enzim dan mirip dengan lambung manusia ialah a. rumen. b. retikulum. c. omasum . d. abomasum . e. faring. Untuk soal nomor 6 sd 10 gunakan petunjuk berikut: Jawab A bila 1, 2, dan 3 betul, Jawab B bila 1 dan 3 betul. Jawab C bila 2 dan 4 betul. Jawab D bila
Lambung Pengertian, Fungsi, Struktur dan Jenis Penyakit – Pada Kesempatan ini Seputar Pengetahuan akan membahas tentang Lambung. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan pengertian lambung, fungsi, struktur, bagian, proses pencernaan dan jenis penyakitnya dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel tentang lambung berikut ini. Definisi lambung adalah satu diantara organ pencernaan yang bentuknya seperti kantong dan terletak pada perut kiri rongga perut diatas diafragma. Nama lainnya yaitu Ventrikulus yang disebut juga gaster. Lambung mempunyai fungsi utama sebagai penyimpan dan pengolah makanan sementara. Dalam lambung pH kurang lebih 2 derajat, sehingga mempunyai sifat sangat asam. Pada kedua ujung lambung terdapat 2 buah penyempitan yang mempunyai fungsi agar makanan yang sedang diolah dalam lambung tidak turun atau naik ke organ lainnya pada saat proses pengolahan berlangsung. Dibagian dalam lambing terdapat kelenjar yang menghasilkan getah lambung, dimana ukuran lambung pada tiap orang berbeda-beda, namun umumnya bisa menampung 1,5 liter makanan. Fungsi Lambung Secara umum fungsi lambung ada 2 yaitu fungsi motoris dan fungsi sekresi dan pencernaan, berikut penjelasannya Fungsi Motoris Fungsi motoris lambung juga mencakup fungsi reservior, yaitu fungsi mencampur serta memecahkan makanan serta fungsi pengosongan lambung. Fungsi reservior lambung yaitu menyimpan makanan itu sedikit demi sedikit untuk kemudian dicerna Fungsi mencampur serta memecahkan makanan menjadi bentuk partikel yang lebih kecil, kemudian mencampurnya dengan segala macam cairan atau getah lambung Fungsi pengosongan yang dilakukan pada bagian pilorus dengan dipengaruhi oleh viskositas, keasaman, kerja dan volume. Fungsi Sekresi dan Pencernaan Pada lambung juga terjadi proses pencernaan protein oleh enzim pepsin dan getah lambung. Didalam lambung terjadi proses sekresi yang memungkinkan absorpsi vitamin B12 dari usus halung pada bagian distal. Disamping itu dalam lambung juga terjadi proses sekresi mukus yang membentuk selubung pelindung untuk lambung. Dalam proses ini akan memberikan pelumasan pada makanan yang akan membuat makanan menjadi lebih mudah dicerna. Struktur Lapisan Lambung Terdapat beberapa struktur lapisan lambung yang disusun menjadi 4 dinding, antara lain yaitu Lapisan Serosa Lapisan serosa adalah lapisan terluar yang mempunyai fungsi sebagai pelinsung perut. Pada lapisan ini selnya dapat memproduksi sejenis cairan yang dapat mengurangi gaya gesekan antar lambung dengan organ pencernaan lainnya. Lapisan Otot Muscularis Muscularis atau lapisan otot merupakan lapisan otot polos yang bekerja tanpa kita sadari. Pada lapisan ini terdapat 2 jenis serabut otot yaitu serabut otot memanjang, melingkar dan menyerong. Pada kombinasi dari kontraksi otot tersebut menghasilkan gerakan peristaltik lambung yang mempunyai fungsi memecah makanan dan membawa makanan ke organ pencernaan selanjutnya. Lapisan Submukosa Submucosa Lapisan submukosa yaitu lapisan jaringan ikat longgar yang berisi limfa, saraf, kelenjar lendir dan pembuluh darah. Pembuluh darah pada lapisan submukosa lambung mempunyai peran penting dalam mengedarkan makanan yang diserap. Lapisan Mukosa Mucosa Lapisan mukosa yaitu lapisan yang tersusun oleh sel yang bertugas dalam proses sekresi. Pada lapisan ini mempunyai fungsi untuk mengatur segala macam jenis cairan yaitu asam lambung, enzim, dan hormon. Bagian Lambung Berikut ini adalah bagian dari lambung antara lain yaitu Kardiak Lambung Kardiak lambung adalah bagian pertama dari lambung yang berperan sebgai pintu masuk makanan dari esofagus atau kerongkongan. Letak kardiak berada pada bagian bawah setelah kerongkongan atau bagian atas dari lambung. Fundus Lambung Fundus lambung adalah bagian tengah lambung yang bentuknya membulat. Pada bagian ini disebut juga dengan badan lambung atau korpus. pada bagian fundus dimana makanan akan disimpan kurang lebih sekitar 1 jam. Korpus Korpus merupakan bagian pusat dari organ lambung, dimana pada bagian ini terjadinya proses pencernaan kimia terjadi. Pilorus Lambung Pilorus merupakan bagian lambung yang terletak di bawah yang berhubungan langsung dengan usus halus. Pilorus juga yaitu bagian lambung yang berhubung pada usus 12 jari. Pada bagian pilorus makanan yang terkumpul dan mengalami proses pencernaan sebelum masuk ke usus 12 jari. Pada bagian pilorus ini berkerja dengan dipengaruhi pH makanan. Bila makanan yang masuk kedalam pilorus bersifat asam maka otot pilorus akan mengendur sehingga pintu pilorus akan terbuka. Apabila makanan yang masuk kedalam pilorus bersifat basa maka otot pilorus akan berkontraksi dan pintu pilorus akan tertutup yang membuat makanan tidak bisa dikeluarkan. Komponen Getah Lambung Berikut ini beberapa komponen getah lambung diantaranya yaitu Mucin berfungsi untuk dapat melindungi dinding lambung; HCL Asam Lambung merupakan suatu cairan memiliki sifat sangat asam yang dihasilkan oleh sel parietal. ini memiliki fungsi untuk membunuh bakteri yang terdapat di makanan dan merangsang kerja usus hati; Renin berfungsi untuk dapat mengubah protein dari susu menjadi laktosa; Pankreas yang mana mengubah pepsinogen menjadi pepsin; Gastrin berfungsi sebagai hormon yang meningkatkan produksi kelenjar lambung untuk mengeluarkan getahnya; Pepsin berfungsi untuk dapat mengubah protein menjaddi albumosa + pepton; Lipase berfungsi untuk dapat mengubah lemak menjadi asam lemak + gliserol. Proses Pencernaan Pada Lambung Berikut ini adalah proses pencernaan pada lambung, antara lain yaitu Secara Mekanik Proses pencernaan secara mekanik berlangsung ketika makanan dari esofagus bergerak memasiki lambung. Dimana makanan tersebut selanjutnya menjalani proses pencernaan dilambung sekitar 2-5 jam. lambung memiliki lapisan otot yang saling berkombinasi dalam melakukan pencernaan mekanik memecah makanan. Kombinasi dari kontraksi otot lambung dapat menciptakan sebuah gerakan yang mendorong makanan secara perlahan. Gerakan ini disebut juga dengan gerakan peristaltik yang terjadi tiap 12-25 detik. Secara Kimiawi Proses pencernaan pada lambung secara kimiawi yang mana dilakukan oleh getah lambung. Dalam hal ini makanan akan dipecah menjadi bentuk yang lebih sederhanan agar dapat mudah diserap oleh usus. Getah lambung akan membuat makanan bebas dari bersifat asam dan bakteri yang kemudian makanan bergeraj menuju usus halus. Dalam hal ini kondisi pHyang dinetralkan dengan peran organ lain seperti usus dan pankreas. Jenis Penyakit Lambung berikut ini beberapa jenis penyakit pada lambung, diantaranya yaitu Penyakit asam lambung Penyakit asam lambung atau GERD ini terjadi disaat makanan itu tidak langsung masuk ke lambung, namun justru naik kembali ke kerongkongan. Gejala utamanya ialah sensasi terbakar di dada. Ulkus lambung Ulkus lambung disebabkan oleh erosi yang merusak lapisan lambung, hal ini dapat timbul akibat dari infeksi atau penggunaan obat yang tidak sesuai dengan dosis. Pada penyakit ini bisa mengakibatkan pendarahan internal pada lambung dan nyeri perut. Gastritis Gastritis adalah peradangan lambung yang menyebabkan nyeri dan mual. Penyakit gastritis dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk itu konsumsi alkoh*l secara berlebih, stres, penggunaan obat yang keliru misalnya seperti obat anti radang. Penyakit ini dapat terjadi disebakan karna adanya infeksi virus dan bakteri Kanker lambung Kanker lambung dapat terjadi saat terdapat sel ganas yang tumbuh di lambung. Kanker lambung dapat disebabkan karna merok*k, infeksi virus Epstein-Barr dan terkena zat tertentu, misalnya asbestos dan bahan industri seperti batu bara dan karet. Demikian penjelasan tentang Lambung Pengertian, Fungsi, Struktur dan Jenis Penyakit, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.
otot berkontraksi), esofagus, lambung ; dengan 2-4 cm/dtk. Untuk sampai ke lambung butuh waktu 5-15 dtk. • Peristalis ; kontraksi otot polos yang bergerak secara progresif ke depan dengan gerakan mengosongkan, mendorong bolus di depan kontraksi. • Pendorong makanan melalui esofagus adalah proses aktif yang tidak mengandalkan gravitasi.
Lambung merupakan salah satu organ penting di dalam sistem pencernaan manusia. Fungsi lambung bermacam-macam, mulai dari menampung makanan atau minuman, mengolahnya, hingga mendorong masuk ke usus untuk diserap dan diedarkan ke seluruh tubuh. Lambung terletak di sisi kiri perut bagian atas dan ukurannya bisa berbeda pada tiap orang. Pada bagian atas, lambung tersambung dengan kerongkongan, sedangkan bagian bawah lambung tersambung langsung dengan salah satu bagian usus halus, yaitu usus dua belas jari. Anatomi Lambung Organ lambung memiliki ruangan yang berbentuk seperti balon dengan lima bagian utama, yaitu Kardiak Kardiak merupakan bagian paling atas lambung yang berbatasan langsung dengan kerongkongan. Bagian ini memiliki otot yang berbentuk seperti cincin untuk mencegah isi lambung kembali ke kerongkongan. Fundus Fundus adalah area lambung yang terletak di sebelah kiri kardiak dan di bawah diafragma. Sel pada bagian fundus menghasilkan zat pepsinogen yang akan diubah menjadi enzim pepsin untuk mencerna protein di dalam makanan. Badan lambung Di dalam badan lambung, makanan yang masuk melalui kerongkongan akan mulai diproses dan dicerna. Tak hanya itu, asam lambung yang berfungsi untuk memecah makanan juga diproduksi pada bagian ini. Antrum Antrum merupakan bagian bawah lambung yang dekat dengan usus dua belas jari. Pada bagian ini, makanan akan bercampur dengan cairan lambung dan disimpan sementara sebelum didorong ke dalam usus dua belas jari. Pilorus Pilorus adalah bagian akhir lambung yang terhubung dengan usus halus. Bagian lambung ini memiliki katup yang berfungsi mencegah makanan dalam usus dua belas jari masuk kembali ke lambung. Dinding lambung terdiri dari beberapa lapisan penyusun, antara lain Mukosa, yaitu lapisan terdalam lambung di mana cairan lambung dan enzim pencernaan diproduksi Submukosa, yaitu lapisan lambung di atas mukosa yang memiliki banyak pembuluh darah, kelenjar getah bening, dan saraf Proparia muskularis, yaitu lapisan ketiga lambung yang terdiri dari jaringan otot untuk membantu proses pencernaan makanan dalam lambung Serosa, yaitu membran berserat yang menutupi bagian luar lambung Fungsi Lambung dalam Sistem Pencernaan Sebagai salah satu organ di sistem pencernaan, lambung mempunyai 3 fungsi utama, yaitu Menampung makanan Setelah selesai dikunyah di dalam mulut, makanan akan ditelan dan melewati kerongkongan. Kemudian, makanan yang masuk melalui kerongkongan tersebut akan disimpan sementara, yaitu sekitar dua jam di dalam lambung. Memecah makanan Jaringan otot pada lambung bersama asam lambung dan enzim pencernaan akan memecah makanan menjadi partikel berukuran kecil agar lebih mudah diserap oleh tubuh. Tak hanya itu, pada proses ini lambung juga akan membunuh mikroorganisme yang mungkin terdapat di dalam makanan tersebut. Mendorong makanan ke dalam usus Fungsi lambung berikutnya adalah mendorong makanan yang telah selesai diolah agar bergerak ke dalam usus halus melalui pilorus. Usus halus kemudian akan melanjutkan proses pemecahan makanan dan menyerap nutrisi yang ada di dalam makanan tersebut ke dalam aliran darah. Pada kondisi tertentu, lambung mungkin saja tidak bisa mencerna makanan atau minuman yang dikonsumsi. Contohnya, makanan yang telah terkontaminasi bakteri atau jamur berbahaya bagi tubuh, yang akan menyebabkan seseorang keracunan makanan. Selain itu, adanya penyakit lambung, seperti gastroparesis, juga bisa menyebabkan terganggunya fungsi lambung dalam mencerna makanan. Akibatnya, tubuh tidak dapat memperoleh cukup asupan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi. Bila fungsi lambung Anda terganggu akibat adanya masalah pada lambung, yang bisa ditandai dengan keluhan berupa mual, perut kembung, muntah, atau sensasi terbakar di dada dan kerongkongan, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
2 pertulangan daun menyirip atau menjari 3. memiliki empulur pada pusat akar 4. pertulangan daun sejajar 5. akarnya berkambium Berdasarkan data di atas, tumbuhan dikotil memiliki ciri-ciri yaitu .. A. 1, 2, dan 4 B. 1, 2, dan 5 C. 1, 3, dan 4 D. 2, 3, dan 4 E. 2, 4, dan 5 Pembahasan: Ciri-ciri tumbuhan dikotil, yaitu: 1. bunga kelipatan 4
Nyeri perut yang bertambah parah saat Anda makan, minum, atau minum obat antasida. Tidak ingin makan karena sakit. Mual atau muntah. Perut begah atau kembung. Bersendawa. Refluks asam lambung yang ditandai dengan rasa panas dan nyeri pada dada heartburn. Sering bersendawa. Berat badan turun drastis padahal tidak sedang diet. Sulit menelan. Kapan harus periksa ke dokter? Dalam kasus yang parah, infeksi lambung dapat mengakibatkan perdarahan pada saluran pencernaan. Anda mungkin mendapati keluarnya feses berwarna hitam, atau muntah darah yang terlihat seperti kopi. Perubahan warna tersebut berasal dari darah yang telah lama berada dalam saluran pencernaan dan mengalami oksidasi. Darah yang teroksidasi berwarna lebih gelap daripada darah segar sehingga mengubah warna feses dan muntah yang keluar. Segera kunjungi dokter bila Anda mengalami perubahan warna dan bentuk pada feses atau muntah. Selain itu, Anda juga perlu memeriksakan diri ke dokter bila mengalami rasa nyeri parah pada perut atau susah menelan. Penyebab dan faktor risiko Apa penyebab infeksi lambung? Infeksi lambung disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori. Bakteri H. pylori sebenarnya tidak selalu menyakiti manusia. Bahkan, banyak orang tak sadar memiliki bakteri ini dalam sistem pencernaannya karena mereka tidak mengalami gejala apa pun. Gejala baru akan terasa ketika bakteri ini berkembang biak berlebihan di dalam tubuh sehingga menyebabkan peradangan pada lambung. Peradangan lambat laun dapat berkembang menjadi luka alias tukak pada lambung. Helicobacter pylori termasuk jenis bakteri yang “cerdas”. Mereka bisa bertahan hidup dalam lingkungan lambung yang bersifat sangat asam dengan cara menghasilkan enzim urease. Enzim ini mengubah urea menjadi amonia. Efek enzim urease lalu menurunkan kadar keasaman lambung sehingga suasana lambung menjadi ideal untuk perkembangbiakan mereka. Lama-kelamaan, jumlah bakteri H. pylori kian membludak melebihi batas amannya. Bakteri penyebab tukak lambung ini mencari makan dengan menggali permukaan selaput lendir pada dinding lambung. Padahal, selaput lendir berfungsi melindungi dinding lambung dari efek asam lambung. Akibatnya, terjadilah peradangan dan luka menganga. Selain itu, H. pylori memiliki kemampuan untuk bersembunyi dari radar sistem kekebalan tubuh sehingga bisa sama sekali tidak terdeteksi. Mereka menyamar dengan mengganggu fungsi respons kekebalan tubuh dalam saluran pencernaan. “Kebandelan” bakteri ini membuat luka dan peradangan lambung yang diakibatkannya cenderung susah sembuh. Ini juga yang kerap membuat penderita infeksi lambung baru menyadari penyakitnya ketika kondisinya sudah cukup parah. Siapa yang berisiko terkena infeksi lambung? Infeksi lambung merupaka salah satu masalah pencernaan yang umum terjadi di negara berkembang seperti Indonesia. Kondisi ini biasanya terjadi pada masa kanak-kanak, walaupun tak menutup kemungkinan orang dewasa juga bisa mengalaminya. Anda mungkin memiliki risiko mengalami infeksi lambung akibat H. pylori yang lebih tinggi jika terdapat kondisi berikut. Tinggal di lingkungan yang padat. Risiko infeksi lebih tinggi apabila Anda tinggal dengan banyak orang atau di lingkungan padat penduduk. Tinggal di negara berkembang. Penduduk negara-negara berkembang yang lingkungan tinggalnya padat atau tidak memiliki akses kebersihan yang cukup lebih berisiko terkena infeksi. Jauh dari sumber air bersih. Sumber air yang bersih bisa mengurangi risiko Anda terkena infeksi. Tinggal dengan penderita infeksi lambung. Jika orang yang tinggal dengan Anda terinfeksi H. pylori, Anda berisiko mengalami kondisi serupa. Faktor-faktor risiko yang berkaitan dengan lingkungan tinggal mungkin sulit dihindari. Akan tetapi, Anda bisa mengurangi risiko terkena infeksi lambung dengan menghindari gaya hidup yang berdampak buruk pada kesehatan pencernaan. Diagnosis dan pengobatan Bagaimana cara mendiagnosis infeksi lambung? Jika Anda mengalami gejala infeksi lambung, dokter biasanya akan menyarankan rangkaian tes untuk mendeteksi bakteri H. pylori. Bila penyebabnya terbukti bakteri ini, dokter akan memberi pengobatan yang bertujuan untuk membasmi bakteri. Berikut berbagai tes yang dilakukan untuk mendiagnosis infeksi pada lambung. 1. Tes darah Sampel darah yang diambil saat pemeriksaan darah dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan bakteri H. pylori. Akan tetapi, dokter biasanya tetap perlu melakukan tes lain yang dapat mendeteksi bakteri ini dengan lebih akurat. 2. Tes napas Anda akan menelan pil atau cairan yang mengandung karbon. Setelah itu, Anda akan diminta mengembuskan napas. Jika terdapat karbon pada napas Anda, artinya Anda sedang mengalami infeksi H. pylori. 3. Tes feses Dokter akan memeriksa sampel feses Anda untuk mencari antigen bakteri. Antigen adalah protein khusus yang dimiliki oleh mikroba atau virus. Adanya antigen menjadi tanda bahwa Anda terinfeksi H. pylori. 4. Endoskopi saluran pencernaan atas Endoskopi dilakukan dengan memasukkan tabung kecil lentur yang disebut endoskop ke dalam kerongkongan, lambung, hingga usus. Endoskop dilengkapi kamera pada ujung alat sehingga dokter dapat melihat langsung kondisi lambung Anda. Apa saja pilihan pengobatan yang tersedia? Infeksi H. pylori harus diobati dengan antibiotik untuk membunuh bakteri. Dokter biasanya memberikan paling sedikit dua jenis antibiotik yang berbeda untuk mencegah bakteri menjadi kebal terhadap salah satu jenis antibiotik. Selain itu, dokter biasanya juga memberikan obat-obatan untuk menurunkan produksi asam lambung. Langkah ini bertujuan untuk membantu penyembuhan lapisan dinding lambung selama konsumsi antibiotik. Obat-obatan yang digunakan untuk menurunkan produksi asam lambung adalah sebagai berikut. Penghambat pompa proton PPI. Obat ini menghentikan produksi cairan asam di dalam lambung. Contoh obat PPI yakni omeprazole, esomeprazole, lansoprazole, dan pantoprazole. Histamine H-2 blockers. Obat ini menghambat kerja histamin, yaitu salah satu zat yang merangsang produksi asam lambung. Contoh H2 blocker yaitu cimetidine. Bismuth subsalicylate. Lebih dikenal dengan merk komersil Pepto-Bismol, obat ini bekerja dengan melapisi dinding lambung dan melindunginya dari efek asam lambung. Sekitar satu bulan setelah pengobatan, dokter umumnya akan melakukan tes kembali untuk mengetahui apakah pengobatan berhasil. Jika infeksi masih berlangsung, Anda mungkin perlu menjalani pengobatan kembali dengan kombinasi obat yang berbeda. Pengobatan infeksi lambung di rumah Apa saja pengobatan rumahan yang dapat membantu mengatasi kondisi ini? Bakteri Helicobacter pylori biasa ditemukan di tempat-tempat padat penduduk yang kotor dan minim sanitasi. Bakteri ini masuk melalui mulut dan saluran pencernaan melalui kontak dengan tangan atau makanan yang telah terkontaminasi. Oleh sebab itu, cara paling efektif untuk mencegah infeksi H. pylori yaitu dengan menjaga kebersihan makanan. Anda perlu memastikan bahwa bahan makanan maupun pengolahannya betul-betul bersih. Cuci setiap bahan makanan sebelum diolah dan pastikan memasak makanan hingga matang dengan sempurna. Cuci tangan Anda dengan air bersih sebelum dan sesudah makan, juga sebelum dan setelah mengolah bahan-bahan makanan. Hal lain yang juga sama pentingnya yaitu tidak saling berbagi alat makan dengan orang yang sedang terinfeksi bakteri Helicobacter pylori. Pasalnya, bakteri ini juga dapat ditularkan melalui kontak antara mulut dengan mulut. Infeksi lambung akibat bakteri H. pylori termasuk masalah kesehatan yang cukup umum terjadi. Sayangnya, ini juga yang membuat penanganannya kadang keliru. Gejalanya begitu mirip dengan maag sehingga kerap disepelekan. Jika Anda mengalami tanda-tanda infeksi lambung, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter. Pemeriksaan sedini mungkin dapat membantu Anda lebih cepat pulih dari infeksi.
. 457 204 197 210 377 251 117 459

akar batang lambung dan usus memiliki kesamaan yaitu