CaraCerdas Meninggikan Lantai. Manakala anggota keluarga bertambah atau jenis aktifitas di rumah bertambah sementara lahan yang tersedia terbatas, maka tidak ada jalan lain kecuali menambah lantai atas. Banjir yang melanda sebagian daerah pemukiman di kota-kota besar, juga memaksa orang untuk meninggikan lantai.

Bahan bangunan merupakan aspek yang sangat penting sekali untuk diperhatikan agar mendapatkan pondasi rumah yang kokoh. Bukan hanya untuk umur bangunan yang awet, namun juga untuk keselamatan penghuninya Bisa dibayangkan bukan? Jika kamu dan keluarga sedang bercengkrama dan bersantai, lalu tiba-tiba tembok rumah Anda roboh karena struktur atau pondasi bangunan kurang kuat. Wah, tentu tidak ada yang menginginkan hal tersebut terjadi, ya. Nah, untuk itu simak dulu yuk macam-macam bahan bangunan serta cara membuat pondasi rumah yang kokoh berikut ini! Macam-Macam Bahan Bangunan 1. Batu Pondasi Untuk membangun suatu pondasi dibutuhkan bahan baku yang kuat dan kokoh. Karena, kekuatan suatu pondasi salah satunya terletak pada bahan baku yang digunakan. Pada umumnya, batu yang sering digunakan untuk membangun pondasi adalah batu kali dan batu gunung. Kedua batu tersebut sangat cocok dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan pondasi. 2. Batu Bata Batu bata merupakan salah satu bahan penting dalam pembuatan suatu bangunan. Batu bata terbuat dari tanah hitam atau tanah liat yang dibakar hingga berubah warna menjadi kemerah-merahan. 3. Pasir Pasir adalah salah satu jenis bahan bangunan paling penting yang harus ada dalam setiap proses pembangunan. Terdiri dari partikel batuan dan mineral yang dipecahkan, lalu dihaluskan. 4. Semen Semen adalah salah satu bahan konstruksi paling populer di dunia konstruksi modern. Bahan ini telah digunakan untuk mengikat bahan bangunan lainnya secara bersamaan. 5. Kayu Kayu adalah material alam dari pohon yang sering dimanfaatkan untuk konstruksi bangunan. Bahan bangunan tersebut sering digunakan untuk elemen-elemen struktur dan arsitektur pada rumah tinggal seperti pintu kayu, jendela kayu dan sebagainya. Material struktur yang satu ini dinilai mampu menciptakan bangunan yang kuat, yang tidak kalah dengan penggunaan struktur beton maupun besi. 6. Baja Baja dinilai mampu menciptakan bangunan yang kuat, yang tidak kalah dengan penggunaan struktur beton maupun besi. 7. Kerikil Batu kerikil atau batu split umum dipakai untuk pembuatan pondasi yang dicampurkan dengan beton serta memiliki karakter solid, karena tak mudah mengalami perubahan bentuk meskipun ditanam di dalam tanah. 8. Kaca Kaca adalah sebuah materi padat yang transparan dan selalu dipakai dalam setiap konstruksi bangunan. Kaca adalah sebuah materi padat yang transparan dan selalu dipakai dalam setiap konstruksi bangunan. 9. Keramik Keramik adalah material bangunan untuk mempercantik tampilan lantai. Selain lantai, keramik juga bisa digunakan untuk dinding di kamar mandi. 10. Genteng Genteng adalah penutup atap rumah yang umumnya terbuat dari tanah liat dan beton. Material alami pada genteng membuat rumah lebih dingin di siang hari dan tahan lama. 11. Tanah Liat Penggunaan tanah liat sebenarnya sangat bergantung pada bangunan seperti apa yang diinginkan. Hal ini juga berkaitan dengan kualitas tanah yang digunakan. Cara Membuat Pondasi Rumah Setelah mengetahui macam-macam bahan bangunan, kini mari kita bahas bagaimana cara membuat pondasi rumah. Hal ini juga tidak kalah penting, mengingat jika salah takaran atau cara, tentu bahan-bahan bangunan yang bagus pun tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya. 1. Pastikan Kondisi Tanah Hal pertama yang harus diperhatikan dalam tahapan serta cara membuat pondasi rumah ialah keadaan tanahnya, apakah tipe keras atau lunak. Tanah yang keras tentu saja punya potensi pembuatan pondasi yang cakar ayamnya tidak perlu terlalu dalam. Sementara tanah yang lunak bisa jadi akan bergerak jika musim hujan sehingga mau tidak mau harus diberi cakar ayam yang dalam. Selain itu, apabila lokasi tanah di tempat yang akan dibangun memiliki karakter yang gembur, maka perlu dilakukan pemadatan terlebih dahulu. Struktur tanah yang kuat ini sangat penting untuk dibuat agar pondasi yang nantinya dibangun bisa sekokoh mungkin. 2. Buatlah Rancangan Pondasi Langkah selanjutnya untuk membuat pondasi rumah yang tepat adalah penggambaran rancangannya. Setelah itu diteruskan dengan penggalian alur pondasi sesuai dengan gambar yang dibuat. Siapkan batuan, semen, dan pasir, bila diperlukan persiapkan juga besi lonjoran beserta kawat sebagai bekisting kolom dan sloof lajur di atas pondasi. Bekisting kolom dan sloof diperlukan sebagai penopang dan kerangka dasar rumah terutama sebagai penguat tembok. Setelah penggalian selesai maka kerangka besi dan kawat bisa ditata terlebih. Setelah itu ditimbun dengan semen cor lalu diiringi dengan penataan batuan putih dan adonan pasir semen hingga ketinggian mencapai 50-an cm. 3. Melakukan Penggalian Pekerjaan selanjutnya dalam membuat pondasi rumah adalah melakukan penggalian. Kedalaman pondasi untuk rumah sederhana cukup sedalam 40-50 cm, dan lebar sekitar 30-40 cm. Penentuan kedalaman ini juga dipengaruhi oleh tekstur tanah. Jika tanah bertekstur keras, maka ukuran di atas cukup memadai. Namun jika tanah bertekstur lembut, maka penggalian harus lebih dalam. 4. Memasang Batu dan Bata Setelah selesai menggali, saatnya memasang pondasi dengan batu kali atau batu bata merah. Pemasangan batu bata untuk pondasi harus disesuaikan dengan titik atau benang yang telah ditentukan pada bowplank. Biasanya dengan ukuran kedalaman di atas dipasang batu setinggi 4 lapis bata merah. Teknik memasang batu bata untuk pondasi berbentuk hampir segi tiga, lapisan paling bawah melebar, sedangkan ke atas pasangan satu batu bata seukuran 20 cm. 5. Pasangkan Besi Tiang Jika telah selesai memasang seluruh bata, maka dilanjutkan dengan memasang besi yang telah dianyam dengan kawat ikat. Masing-masing ujung besi harus dibengkokkan dan dikaitkan dengan besi pondasi pelat atau tiang kolom. 6. Memasang Bekisting Langkah selanjutnya setelah besi di pasang, adalah menambahkan bekisting untuk sloof dengan menggunakan papan berukuran 400 cm x 20 cm x 2 cm. Pemasangan harus rapi dan kuat, sehingga tidak rusak atau jebol akibat tekanan adukan cor saat pengecoran sloof. Pada saat melakukan pengecoran sloof, permukaan bagian atas harus rata, rapi dan sejajar dengan papan bekisting. Besi harus tertutup adukan cor, sehingga air tidak masuk dan merusak besi saat terkena air hujan, dan besi tidak berkarat. Jika semua langkah sudah selesai, dan batu bata sudah naik semua maka tinggal nanti dilakukan finishing. Tentu saja perlu menunggu bekisting siap dibongkar yang artinya harus menunggu cor mengering terlebih dulu. Butuh Bantuan untuk Membangun Rumah Impian? Mitraruma hadir untuk menjadi mitra seumur hidup untuk rumah Anda dengan menyediakan produk dan layanan berkualitas terbaik. Jika masih ragu, Anda juga bisa menonton beberapa video renovasi berikut ini untuk menambah referensi. Jangan khawatir akan menguras kantong ya, karena Mitraruma menyediakan berbagai macam produk dan bahan bangunan yang sangat terjangkau, dan tentunya berkualitas! Anda juga bisa bergabung dan mendaftar member untuk mendapatkan beragam keuntungan, lho. Poin yang Anda dapatkan setiap habis berbelanja, nantinya bisa Anda tukarkan dengan berbagai hadiah yang telah kami sediakan. Menarik sekali, kan? Yuk, belanja di Mitraruma sekarang!

TipsMembangun Rumah di Kontur Tanah Miring. Membangun rumah hunian keluarga memang membutuhkan perencanaan yang matang. Mulai dari memilih kontur tanah yang bagus, mencatat anggaran dana yang diperlukan, hingga membuat desain yang sesuai dengan keinginan. Tanpa adanya perencanaan-perencanaan tersebut, membangun rumah akan terasa semakin sulit.
Tips & Saran 26 Okt 2021 Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam membangun rumah adalah pondasi. Pondasi rumah yang kuat dibutuhkan agar kedudukan bangunan di atas tanah berdiri dengan kokoh, stabil, dan bertahan lama. Dalam hal ini, tidak hanya dapat berdiri kokoh dalam jangka waktu yang panjang, namun juga tidak mudah terpengaruh faktor alam seperti rumah tahan gempa ataupun terjangan banjir. Mengingat keberadaannya yang sangat penting, pondasi rumah tidak boleh dibangun secara sembarangan. Hal ini dikarena berkaitan dengan keselamatan penghuni rumah. Oleh karena itu, jenis pondasi rumah yang kuat selalu menjadi faktor yang paling pertama dipertimbangkan dalam membangun rumah. Untuk mengetahui jenis-jenis pondasi, cara membuat, dan anggaran biaya yang diperlukan, simak ulasan berikut. 1. Pengertian Pondasi Pondasi rumah merupakan suatu bagian terbawah dari konstruksi bangunan yang berfungsi untuk menahan dan menyalurkan berat beban dari struktur diatasnya. Baik tidaknya pondasi rumah juga memastikan sebuah bangunan apakah ia dapat bertahan lama dan kuat menghadapi bencana alam seperti gempa bumi. Pondasi sendiri jenisnya ada bermacam – macam. Penentuan jenis pondasi biasanya dipengaruhi keadaan tanah disekitar bangunan atau pun jenis beban bangunanitu sendiri. Pekerjaan pondasi merupakan sebuah item pekerjaan dalam sebuah konstruksi rumah yang keberadaanya sangat penting sebagai tempat berdirinya rumah diatasnya. Meskipun konstruksi pondasi keberadaanya tidak terlihat setelah pekerjaan finishing rumah. Namun, efek tidak kuatnya pondasi tentunya akan sangat fatal bagi rumah tersebut. Contoh akibat yang terjadi jika sebuah pondasi rumah tidak kuat antara lain Terjadi keretakan pada dinding bata. Rumah miring karena terjadi penurunan bangunan pada satu sisi pondasi Rumah amblas karena terjadi penurunan pondasi dan tanah diatasnya. Keruntuhan rumah adalah akibar terbesar dari gagalnya struktur pondasi. 2. Jenis Jenis Pondasi Jenis Pondasi Batu Kali Walaupun terbilang konvensional, pondasi batu kali hingga kini masih cukup banyak digunakan. Proses pembuatannya yang sederhana hingga bahan-bahannya yang diperoleh membuat pondasi rumah jenis ini masih popular hingga sekarang. Bahan utama yang diperlukan untuk membuat pondasi batu kali berupa batu kali, semen, dan pasir. Ukuran pondasi rumah batu kali ini biasanya berkisar 60-100cm. Pondasi batu kali sangat cocok untuk digunakan sebagai pondasi rumah minimalis. Kelebihan dari pondasi batu kali adalah proses pembuatannya yang mudah dan biaya yang diperlukan cukup terjangkau. Pondasi batu kali juga terkenal tahan banjir maupun gempa. Kekurangannya adalah jenis pondasi ini tidak cocok digunakan untuk pondasi rumah 2 lantai atau lebih karena kurang kokoh untuk menahan beban vertikal. Jenis Pondasi Rumah Pelat Beton Lajur Jenis pondasi rumah pelat beton lajur digunakan bila luas penampang yang menggunakan pondasi pelat setempat terlalu besar. Maka dari itu penampang tersebut dibagi dengan cara memanjangkan lajur agar tidak terlalu melebar. Jenis pondasi rumah ini relatif murah. Penggunaannya pada bangunan bertingkat lebih handal baik sebagai penopang beban vertikal maupun horizontal, misalnya gempa bumi, angin, atau ledakan. Jenis Pondasi Sumuran Pondasi sumuran cyclop beton adalah pondasi berbentuk bulat yang menggunakan beton selebar 60-80 cm pada kedalaman 1-2 meter di dalam tanah. Setelah itu, pondasi sumuran diisi coran beton yang dicampur dengan batu kali dengan tambahan elemen pembesian di atasnya. Jenis pondasi inilah yang bisa dipakai untuk tanah yang tak stabil. Jenis Pondasi Rumah Tapak Jenis pondasi rumah ini terbuat dari beton bertulang dan letaknya tepat berada di bawah kolom. Tiang dan kedalaman pondasi yang sampai pada tanah keras dan yang cocok untuk bangunan tinggi dan berdiri di tanah yang lembek adalah jenis pondasi rumah tapak. Kelebihan jenis pondasi rumah tapak adalah harganya yang jauh lebih murah dari sisi harga, galian tanah yang dilakukan lebih sedikit hanya pada kolom struktur saja, dan untuk bangunan bertingkat, jenis pondasi rumah ini lebih unggul dari jenis pondasi rumah batu belah/kali. Jenis Pondasi Bore Pile Jenis pondasi rumah bore pile ini dikenal juga dengan nama caissons. Jenis pondasi rumah ini biasanya dibangun di dalam permukaan tanah dengan cara membuat lubang menggunakan bor, kemudian pondasi dimasukkan sampai ke kedalaman tanah yang dibutuhkan. Keunggulan dari jenis pondasi rumah bore pile ini adalah dapat menahan beban struktur dalam melawan gaya angkat. Jenis Pondasi Cakar Ayam Nama pondasi cakar ayam tentunya sudah tak asing di telinga orang awam. Disebut pondasi cakar ayam karena bentuknya yang menyerupai cakar ayam. Bentuk pondasi ini dibuat dari bahan besi beton yang ditanam pada galian tanah. Pondasi cakar ayam sangat cocok untuk digunakan pada rumah bertingkat dengan kondisi tanah yang lembek. Keunggulan dari pondasi cakar ayam terletak pada kekuatannya. Struktur pondasi yang padat membuatnya tidak memiliki celah untuk masuknya air. 3. Cara Membuat Pondasi Rumah Sebelum memulai membangun pondasi anti gempa, ada beberapa hal yang perlu Anda pahami dan persiapan agar pembangunan pondasi berjalan lancar. Beberapa hal yang perlu dipahami tersebut yaitu Galilah tanah kira-kira sedalam 70 cm kemudian buatlah dinding tanah dalam posisi miring dengan perbandingan 51 agar tanah dapat menahan dengan kokoh. Lapisi bagian dasar galian dengan timbunan pasir sedalam 10 cm. Dalam membuat pondasi, usahakan tingginya mencapai 45 hingga 60 cm. Jika pondasi dibuat dengan batu kali, maka campurannya harus dibuat dengan perbandingan 1 semen 4 pasir. Bila membuat pondasi menerus, sloof harus dibuat setiap 1,5 m dengan tulang baja berdiameter 12 mm. Terakhir, letakkan sloof atau balok pondasi di atas pondasi agar tumpuan bebannya lebih merata. Sloof harus dibuat dari 1 semen 2 pasir 3 kerikil dan air setengah dari volume semen. 4. Anggaran Biaya Pondasi Rumah 7 x 12 Dalam 1m3 Pasang Pondasi Batu kali dengan komposisi adukan 1 semen 5 pasir, memerlukan 1,1 m3 batu kali 136 kg semen misal berat per zak = 40 kg = 2,72 zak semen 0,54 m3 pasir pasang 1,5 orang/hari Pekerja 0,6 orang per hari Tukang Batu 0,06 orang/hari Kepala Tukang 0,075 orang/hari Mandor Jika Harga Bahan Harga Batu kali per m3 Semen Portland Rp. per Kg / Rp per zak 1 zak = 50 kg Pasir Pasang Rp. per m3 Harga upah Pekerja Rp per hari Tukang Batu Rp per hari Kepala Tukang Rp per hari Kepala Mandor Rp per hari Biaya pembuatan pondasi rumah ukuran 7x12 Rumus Volume podasi = luas penampang pondasi x jumlah panjang pondasi. Dimana Rumus Luas penampang pondasi = Lebar Atas Pondasi + Lebar Bawah Pondasi x tinggi pondasi / 2. Dimana A = lebar atas penampang pondasi =30 cm atau 0,3 meter B = lebar bawah pondasi = 0,7 meter T = Tinggi dalam pondasi = 70 cm atau 0,7 meter Jadi luas penampang = 0,7 + 0,3 dikali 0,7 dibagi 2 = 0,35 m2 Dimana Jumlah Panjang pondasi = jumlah panjang dinding Jumlah panjang dinding = 6+3,5+3,75+3,5+7+3,5+3,5+2,75+3,5+3,5= 40,5m Maka, Volume Pondasi = 0,35 m2 x 40,5m' = 14,175 m3 Jadi, untuk mengetahui kebutuhan bahan dan upah tinggal mengalikan komponen harga satuan dengan volume 14,175 m3, maka hasilnya sbb Batu kali 14,175 x 1,1 = 15,59 m3 x =Rp Semen 14,175 x 136 kg = 1927,8 kg 37,128 zak/50 kg x = Rp Pasir 14,175 x 0,54 x =7,654 m3 x = Pekerja 14,175 x 1,5 = 21,26 OH x = Tukang 14,175 x 0,6 = 8,505 OH x = Rp TOTAL BIAYA PONDASI RUMAH 7 x 12 14,175 M3 = Jenispondasi apa yang jadi rekomendasi jika saya ingin meninggikan rumah 1m dari jalan? 2. Mohon saran bagaimana supaya dinding rumah yang akan saya bangun nanti tidak lembab, karena rumah yang sekarang dindingnya selalu basah? Cara mengantisipasi dinding tidak lembab gunakan adukan pasangan bata 1:3 (1 semen, 3 pasir) pada diding 1 m
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sebelum membuat rumah, hal yang paling awal dilakukan dalam membuat pondasi. Di mana untuk tingginya sendiri menyesuaikan permintaan pemilik rumah. Namun bagaimana cara meninggikan pondasi rumah yang sudah jadi? Haruskah membongkar bangunan utama terlebih Pondasi RumahRuma memang memerlukan pondasi yang lebih tinggi dari pijakan tanah. Hal itu semata-mata untuk mencegah dampak banjir yang mungkin terjadi. Terutama di kawasan dekat sungai atau bendungan. Sebenarnya menaikkan pondasi rumah mungkin untuk saja memiliki kendala tersendiri. Terutama untuk rumah yang berada di kawasan padat penduduk. Sebab untuk meninggikan pondasi memerlukan tanah dalam jumlah banyak. Selain itu, perlu pemadatan tanah supaya nanti tidak terjadi penurunan. Oleh karenanya kenali struktur rumah Anda terlebih dahulu sebelum meninggikan pondasi. Sebab proses tersebut berdampak pada daya tekan tanah pada dinding yang memang bertumpu pada Meninggikan Pondasi Rumah Cara meninggikan pondasi rumah yang sudah jadi tentu memiliki trik khusus. Oleh sebab itu, aktivitas tersebut harus dilakukan oleh penyedia jasa konstruksi yang memang sudah ahli. Selain itu, perhatikan beberapa komponen dalam meninggikan pondasi, Menentukan Target TinggiRumah bukanlah tempat untuk setahun dua tahun. Boleh jadi hunian tersebut adalah persinggahan hingga masa tua. Oleh karenanya, pastikan memiliki target tinggi dalam membuat pondasi. Pasalnya, curah hujan dan gejala alam bisa jadi mengakibatkan Memilih Material TerbaikPemilihan material akan sangat berpengaruh pada ketahanan bangunan. Oleh karenanya gunakan bahan bangunan yang berkualitas. Misalnya dengan menggunakan panel lantai fabrikasi yang memang terkenal tahan Memilih Jasa BerkualitasTidak boleh ketinggalan, pastikan untuk memilih jasa konstruksi berkualitas. Sebab penyedia jasa menjadi penentu hasil akhir dari proses pengerjaan. Sampai saat ini sudah banyak perusahaan yang menyediakan jasa meninggikan pondasi rumah. Pastikan untuk selektif dalam memilih. Itulah cara meninggikan pondasi rumah supaya bebas dari genangan banjir. Hal itu membuktikan bahwa memikirkan dengan tepat saat proses pembangunan sangat penting adanya. Buat pondasi yang kuat dan tinggi. Lihat Lyfe Selengkapnya
Apabilabanjir akibat air hujan yang deras tersebut melanda, coba untuk menutup rata saluran tersebut untuk dapat mengurangi volume air yang telah menggenang di rumah. Walaupun air juga bisa merembes lewat tembok dan juga permukaan tanah, setidaknya dengan cara ini akan dapat meminimalisir resiko terjadinya banjir atau air hujan masuk ke rumah.
Cara meninggikan rumah tanpa bongkar memang terdengar sulit untuk diwujudkan karena proses pembongkaran merupakan hal yang harus dilakukan saat renovasi. Namun, rupanya ada beberapa cara yang bisa jadi alternatif, lo. Simak di sini! Dalam meninggikan rumah menjadi lantai dua, ada sejumlah hal yang mesti diperhatikan. Salah satunya adalah fondasi atau pondasi rumah, Property People. Fondasi rumah merupakan struktur bangunan yang berfungsi menopang beban seluruh struktur bangunan. Tidak cuma fondasi, renovasi rumah menjadi dua lantai atau lebih juga harus memperhatikan tiang, balok, atau kolom rumah. Nah, biasanya, fondasi dan kolom sudah disesuaikan dengan bangunan rumah tersebut apakah lantai satu atau dua. Jadi, ketika membangun rumah dua lantai maka fondasi dan kolom pun sudah menyesuaikan dengan beban supaya aman dan tidak mudah roboh. Oleh karena itu, renovasi rumah jadi dua lantai atau lebih pastinya harus dilakukan pembongkaran. Namun, bisakah meninggikan rumah tanpa bongkar agar hemat biaya? Simak alternatifnya di bawah ini, ya! 1. Melakukan Perluasan Sumber Cara meninggikan rumah tanpa bongkar adalah melakukan perluasan di bagian tertentu. Melansir klopmart, biasanya opsi ini dilakukan pada bagian yang sebelumnya sudah ada. Contohnya, kamu bisa menambah ruangan baru di atas garasi atau teras lantai satu. Dengan cara ini, kamu tak perlu membongkar bangunan rumah. 2. Fondasi Tambahan Cara meninggikan rumah tanpa bongkar adalah menambahkan fondasi tambahan. Hal ini untuk memperbesar struktur pondasi rumah, tiang dan balok karena berat yang akan ditopang bertambah. Tenang saja, penambahan fondasi tambahan ini tidak perlu sampai membongkar habis dinding, kok. Hanya beberapa bagian saja yang diperlukan untuk menambah fondasi agar lebih kuat dan kokoh. 3. Mengganti Bagian Atap Sumber Opsi lain meninggikan rumah tanpa pembongkaran adalah mengganti bagian atap. Artinya, setengah bagian atau seluruh atap dihilangkan untuk kemudian dibangun area baru. Untuk lebih aman, lakukan dengan cor dak pada lantai atau area baru di lantai dua tersebut. Hanya saja, area tersebut sebaiknya hanya untuk area menjemur pakaian karena tidak dibongkarnya bagian kolom lantai satu. 4. Metode Modular Melansir adhimixrmc, metode modular bisa jadi alternatif lainnya. Cara yang satu ini dianggap sebagai langkah cepat dan efektif meninggikan lantai tanpa bongkar. Prosesnya adalah melakukan pembangunan lantai yang akan ditambahkan kemudian dipasang pada rumah yang hendak ditinggikan. Cara ini banyak sekali digunakan oleh masyarakat masa kini yang sedang melakukan pembangunan rumah. Tips Meninggikan Rumah tanpa Dibongkar Meninggikan hunian menjadi dua lantai tanpa dibongkar memang harus diperhitungkan dengan matang. Meskipun irit biaya renovasi, akan tetapi hal ini lantaran menyangkut keamanan dan kenyamanan penghuni rumah. Jangan sampai, renovasi rumah tanpa dibongkar malah membahayakan penghuninya. Nah, melansir renovsolution, ada sejumlah tips meninggikan rumah tanpa pembongkaran. Pertama, pastikan kekuatan konstruksi bangunan rumah sudah kuat menopang lantai baru. Fondasi akan kuat menopang lantai baru jika kedalamannya 90 cm atau lebih. Kedua, pastikan tata ruang lantai baru dirancang sesuai dengan lantai satu. Hal ini kanrena berkaitan dengan pembagian beban pada konstruksinya. Ketiga atau tips terakhir, gunakan jasa renovasi profesional agar mereka bisa memberikan solusi meninggikan rumah tanpa dibongkar. *** Itulah cara meninggikan rumah tanpa dibongkar. Semoga penjelasan di atas bermanfaat untukmu, Property People. Simak bacaan lainnya seputar tips rumah hanya di Ikuti juga Google News untuk menemukan berita paling terbaru seputar properti. Kamu sedang mencari hunian mewah di Kota Wisata Cibubur? Cek Cluster Mississippi Kota Wisata seharga Rp1,4 miliar dengan desain modern. Yuk, temukan diskon, promo, dan penawaran menarik lain melalui Pastinya kami akan selalu AdaBuatKamu untuk memberikan rekomendasi hunian terbaik!
Beberapacara dilakukan untuk mengantisipasi terjangan banjir. Salah satunya, meninggikan rumah. Ini yang dilakukan Ngadio (57). Ia mengungkapkan, karena sering diterjang banjir, sudah beberapa kali meninggikan pondasi atau lantai rumah miliknya. "Saya tinggal di daerah ini sejak tahun 1990-an lah sampai sekarang. Kalau masalah banjir,
Pondasi yang kokoh dan kuat adalah kewajiban bagi semua bangunan rumah. Tanpa pondasi yang dapat menopang dan menahan beban dengan baik, maka sebuah bangunan akan tidak stabil dan bisa rubuh kapan saja, khususnya saat terjadi bencana seperti gempa. Jika Anda ingin mendapatka hunian yang nyaman untuk Anda dan keluarga, Anda harus tahu cara buat pondasi rumah yang kuat dan kokoh. Terdapat dua kategori jenis pondasi rumah, yakni jenis pondasi dangkal dan jenis pondasi dalam. Keduanya memiliki keunggulannya masing-masing. Untuk menentukan jenis pondasi, beberapa faktor yang perlu menjadi bahan pertimbangan ialah kondisi tanah dasar, beban yang diterima pondasi, peraturan yang berlaku, kemudahan pelaksanaannya, hingga anggaran yang tersedia. Anda mungkin berpikir kalau pondasi rumah yang kuat dan kokoh akan memakan biaya yang besar. Walaupun tentu kualitas pondasi rumah Anda akan semakin baik jika Anda mempunyai biaya yang besar untuk membangunnya, Anda tetap dapat membangun pondasi rumah yang tidak kalah kuatnya dengan biaya yang terbatas. Untuk melakukan hal tersebut, Adna memerlukan perencanaan yang tepat, mulai dari menyusun RAB dengan rinci, untuk dapat melakukan pembelian bahan berkualitas untuk membangun pondasi rumah yang kokoh. Tips Membangun Pondasi Rumah Yang Kuat dan Kokoh Berikut adalah beberapa tips dan cara untuk membaut pondasi bangunan rumah yang kuat dan murah. 1. Perhatikan Kedalaman Galian Pondasi Melansir sebelum membuat pondasi rumah, Anda perlu memperhatikan kedalaman dari galian pondasi. Tanpa kedalaman pondasi yang cukup, maka pondasi tidak akan kuat menahan beban bangunan di atasnya. Jika Anda ingin memilih pondasi rumah yang kuat dan murah seperti batu kali, maka Anda bisa menggunakan campuran 15 untuk perbandingan semen pasir. 2. Memastikan Daya Dukung Tanah Agar bangunan dapat stabil dan tahan goncangan, pondasi harus dibuat di atas tanah yang keras dan kokoh. Jika kondisi tanah sudah cukup keras dan Anda hanya ingin membangun rumah satu lantai, maka cukup dengan menerapkan pondasi batu. Namun, jika ingin membangun dua lantai, maka Anda bisa menggunakan gabungan pondasi batu kali dan tambahan pondasi footplat di setiap struktur utamanya. Anda juga bisa berkonsultasi dengan ahli struktur atau arsitek untuk memastikan memilih sistem pondasi mana yang tepat digunakan. 3. Tanamkan Pondasi Tahan Gempa dengan Kedalaman yang Cukup Supaya tahan terhadap gempa, apabila ingin membangun rumah satu lantai, maka tanam pondasi batu kali minimal sedalam 45 cm di bawah permukaan tanah. Sedangkan untuk pondasi rumah dua lantai, minimal kedalamannya adalah 60 cm. Selain itu, menambahkan pondasi telapak atau pondasi sumuran pada beberapa lokasi tertentu juga dianjurkan. 4. Mengaitkan Pondasi, Sloof, dan Kolom Stek besi harus disediakan pada pondasi untuk dikaitkan dengan besi sloof. Jika memilih pondasi cakar ayam, maka sebaiknya menggunakan besi 12 mm sebagai tulangannya. Selain itu, perlu juga memperhatikan mutu beton dengan kisaran K225, serta adukan semen pasir dan kerikil dengan kisaran rasio 123. Tak ketinggalan, tulangan pondasi harus dipastikan menyatu dengan tulangan kolom tiang struktur hingga ke bagian atas bangunan. Hal ini dilakukan agar pondasi tahan gempa semakin kuat. Jika guncangan tersebar secara merata, maka seluruh bagian rumah tidak ada yang terdampak paling parah. 5. Menggunakan Jenis Pondasi Rumah Tapak Selain harganya yang jauh lebih murah, jenis pondasi rumah tapak memiliki keunggulan lain, yakni galian tanah yang lebih sedikit hanya pada kolom struktur saja. Untuk jenis yang satu ini pada umumnya dipakai sebagai penyangga titik beban yang tunggal pada konstruksi bangunan. Pondasi tapak akan dibangun dalam bentuk melingkar atau persegi. Ada juga yang menerapkan pondasi rumah tapak bertingkat. Jika beban dari kolom cukup berat. Selain 5 cara di atas, untuk membuat pondasi rumah yang kuat dan murah, Anda juga harus menemukan produk yang pas di kantong namun tetap terjaga kualitasnya. Klopmart selaku situs belanja online yang menyediakan berbagai macam kebutuhan bahan material paling lengkap, hadir menawarkan berbagai kemudahan untuk mendapatkan produk-produk kebutuhan material dari tahap awal pembangunan sampai dengan tahap akhir finishing. Berikut beberapa produk Klopmart yang dapat dijadikan bahan untuk membuat pondasi rumah yang kuat dan murah; Batu Bata Merah Rp500 Batu Bata Merah Jumbo Sika Concrete Repair Mortar SikaGrout 215 Itulah dia cara buat pondasi rumah yang kokoh dan juga terjangkau. Pondasi adalah bagian penting dari sebuah rumah. Tanpa pondasi yang baik, sebuah rumah akan mengalami kerusakan cepat ataupun lambat. Untuk mendapatkan pondasi rumah yang kuat, Anda membutuhkan perencanaan yang baik, seperti RAB yang detil, agar dapat mendapatkan biaya yang berkualitas sesuai dengan biaya Anda. Selain itu, Anda juga harus tahu berbagai jenis pondasi rumah yang dapat Anda gunakan. Untuk rumah sederhana, Anda bisa menggunakan pondasi batu kali, sementara untuk rumah bertingkat, Anda bisa menggunakan pondasi cakar ayam. Nah, setelah membaca pembahasan di atas, apakah Anda sudah tahu bagaimana cara membangun pondasi rumah yang kuat dan murah untuk rumah impian? Pondasi rumah yang tepat tidak dapat dibuat dengan cara sembarangan, karena itu dalam pengerjaannya dibutuhkan produk yang berkualitas. Jangan lupa lengkapi ketersediaan stok produk-produk bahan bangunan terbaik yang bisa Anda temukan di Klopmart!

Ukurpondasi, minimum pada 2 titik pondasi. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kalian lakukan: Poin pembahasan baru 45+ rumah 2 lantai tanpa cakar ayam adalah : Saat kalian menggunakan grc, dapat dipastikan pondasi tidak menanggung beban atas penambahan lantai yang kalian lakukan.

Saat membuat pondasi rumah ternyata tidak bisa sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan supaya rumah kokoh dan kuat. Ketika sedang membangun sebuah rumah, pondasi merupakan hal yang sangat penting dan paling utama dalam hal pembangunan. Proses membangun sebuah pondasi tentu menjadi salah satu pekerjaan dari pekerja bangunan atau kontraktor yang disewa. Tetapi, alangkah lebih baiknya jika kamu selaku pemilik rumah mengetahui secara detail dan mengawasi proses pembuatannya. Dengan begitu, kamu selaku pemilik bangunan dapat mengontrol apa saja pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja bangunan atau kontraktor. Jadi, tidak sepenuhnya melepaskan atau mempercayakan pada mereka, tetapi tetap melakukan pengawasan. Nah, berikut ada beberapa tips yang perlu kamu ketahui sebelum meletakkan pondasi bangunan rumah. Berikut hal wajib yang perlu kamu perhatikan 1. Identifikasi Tanah dengan Kontraktor Sebelum membangun sebuah rumah, kamu perlu berbicara dengan kontraktor tentang identifikasi dan kondisi lahan. Dengan begitu, kontraktor akan lebih sadar dengan apa yang harus mereka lakukan saat pembangunan, jika ada masalah bisa segera diatasi. Hal ini penting jika tanah berada pada kondisi lereng atau curam, jadi bia langsung diselesaikan dengan mencarikan solusinya. 2. Tes Tanah Hampir semua tanah di berbagai daerah memiliki kontur yang berbeda-beda. Tes tanah dapat membuat kamu mengetahui jenis tanah. Jika kamu memiliki tanah yang baik dan layak, tentu rumah yang dibangun akan baik serta terhindari dari bahaya retak, tanah goyang atau pun bergeser. Pengujian tanah dapat dilakukan oleh seorang insinyur berkualifikasi dan berpengalaman, dengan dua pengujian yait tes perc dan reaksi tanah saat dipadatkan. 3. Jangan Lupa Periksa Jalur Utilitas Bawah Tanah Wajib memeriksa jalur utilitas bawah tanah, hal ini berfungsi untuk melihat apakah terdapat pipa atau kabel yang tersangkut atau tidak. Jadi sebelum kamu meletakkan pondasi, ada baiknya untuk memastikan utilitas rumah terhubung dan berfungsi dengan baik. Periksa jaringan pipa air dan listrik rumah, hal ini untuk menghindari adanya gangguan terhadap pasokan listrik dan air ke rumah. 4. Cek Aturan Mendirikan Bangunan Ini menjadi hal penting lainnya sebelum membuat pondasi rumah 1 lantai atau pun 2 lantai yaitu cek sejumlah aturan dalam membangun rumah. Misalnya saja terkait izin mendirikan bangunan dan sebagainya, termasuk apakah lokasi tersebut diizinkan untuk membangun rumah atau tidak. 5. Buat Rancangan Pondasi Tentukan terlebih dahulu ukuran serta bentuk denah yang akan dipasang pondasi rumah atau buat gambar rancangan pondasi. Buatlah papan bangunan sebagai patokan untuk menentukan titik tengah dari badan kolom, tentunya untuk menentukan siku 90 derajat pada badan kolom. Jenis Pondasi Rumah yang Sering Digunakan 1. Pondasi Tapak, biasanya dipakai untuk mendukung titik beban tunggal pada sebuah bangunan, berbentuk bulat atau melingkar. 2. Pondasi Rumah Jenis Jalur, biasanya digunakan untuk bangunan dengan beban memanjang. 3. Jenis Pondasi Rumah Bentuk Rakit, umumnya digunakan untuk menampung beban di area yang luas agar lebih menyebar. 4. Sumuran, pondasi berbentuk bulat ini menggunakan beton selebar 60 hingga 80 cm pada kedalaman 1-2 meter di dalam tanah. 5. Umpak, biasanya digunakan untuk rumah yang tahan terhadap guncanagan, seperti gempa. 6. Plat Beton Lajur, pondasi ini digunakan untuk mendukung sederet kolom pada bangunan. 7. Strauss Pile, adalah pondasi yang dibuat dengan cara mengebor dan menggali tanah secara manual. 8. Pondasi Rumah Tiang Pancang, umumnya terbuat dari beton dan langsung di tancapkan ke dalam tanah. Nah, setelah mengetahui tips membangun pondasi rumah serta jenis-jenis pondasinya kamu bisa memilih mana yang akan kamu gunakan. Situs properti selalu menghadirkan artikel dan tips menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup. Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti seperti Sekar Ayung Residence.

. 197 412 84 338 411 303 60 351

cara meninggikan pondasi rumah